6 Cara Mudah dan Efektif Mencegah Kanker Payudara - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kanker payudara. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi Anda yang mempunyai genetik kanker payudara dan Anda yang juga mempunyai faktor risiko. Untuk itu, selain menghindari faktor penyebabnya, berikut ini adalah beberapa tambahan tips untuk menghindari kanker payudara tersebut.
1. Olahraga secara teratur
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Minnesota dikatakan bahwa olahraga dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita. Hal ini disebabkan karena olahraga dapat menurunkan kadar hormon estrogen yang merupakan hormon yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Menurut para peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill, efektivitas olahraga dalam menurunkan risiko kanker hingga mencapai 6%.
Untuk itu, Anda yang ingin terbebas dari serangan kanker payudara harus selalu bisa aktif bergerak setiap hari. Tidak perlu lama, cukup 30 menit saja setiap hari dan minimal 3 kali seminggu.
Banyak jenis olahraga yang dapat Anda lakukan seperti jalan kaki, jogging, renang, naik sepeda, taichi, mendaki, main sepatu roda, menari, yoga, dan tenis. Kesepuluh olahraga ini menurut para ahli diketahui sangat ampuh dalam mencegah berbagai jenis kanker.
2. Hindari alkohol
Alkohol adalah minuman yang dapat meningkatkan hormon estrogen dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit kanker payudara. Untuk itu, jika Anda mempunyai kebiasaan minum alkohol, mulai sekarang harus bisa mengurangi kebiasaan ini.
Dalam hal ini, Anda disarankan hanya meminum maksimal satu gelas dalam sehari. Bahkan jika bisa, banyak dokter yang merekomendasikan kepada Anda untuk berhenti sama sekali. Hal ini disebabkan karena alkohol, berapapun takarannya, tetap menyumbangkan risiko kanker payudara sebesar 70%.
3. Idealkan berat badan Anda
Sangat penting bagi Anda yang mempunyai tipikal berat badan berlebih untuk menguranginya, sebab pada dasarnya obesitas mempunyai risiko besar untuk terserang kanker payudara. Bahkan, wanita obesitas juga mempunyai kemungkinan yang sangat kecil untuk bisa bertahan lebih lama saat menderita kanker, dibandingkan wanita dengan berat badan ideal maupun kekurangan berat badan.
4. Menyusui Bayi
Sejauh ini masih banyak wanita yang enggan aktif menyusui bayinya, baik karena alasan kerja maupun alasan lainnya dan mereka lebih memilih memberikan susu formula sebagai penggantinya. Kebiasaan seperti ini tidak perlu ditiru sebab menyusui ternyata memiliki dampak yang positif, khususnya untuk menghindari risiko kanker payudara.
Dari itu, jika Anda memberikan ASI selama masa menyusui, risiko Anda terjangkit kanker payudara akan mengecil. Hal ini berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Columbia University yang menemukan bahwa wanita yang rajin menyusui bayinya berhasil menurunkan reseptor estrogen reseptif penyebab kanker payudara sehingga risikonya menurun hingga 91%.
5. Makan buah dan sayuran
Mengonsumsi buah dan sayuran sangat menyehatkan, apalagi jika buah dan sayuran tersebut mempunyai antioksidan yang tinggi. Untuk itu, perbanyak porsi sayuran dan buah setiap hari. Sayuran yang paling disarankan ialah seperti brokoli, kubis, kecambah brussels, kembang kol, sayuran hijau (seperti sawi, kangkung, bayam), wortel dan tomat. Hal ini disebabkan karena sayuran tersebut mempunyai khasiat perlindungan kanker payudara. Untuk buah, Anda bisa memilih jeruk, berry, dan ceri. Buah diketahui mempunyai kandungan yang baik dan mempunyai khasiat mencegah kanker payudara.
6. Periksa rutin setiap bulan atau lakukan SADARI
Yang tidak kalah pentingnya adalah Anda harus membiasakan diri untuk selalu memeriksakan diri ke dokter setiap bulan. Atau, Anda bisa melakukan pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Teknik ini sudah banyak dikenalkan di Indonesia dan menjadi cara mudah untuk mendeteksi kanker payudara secara dini. Untuk itu, lalukan SADARI secara rutin agar Anda bisa mendeteksi kanker ini sejak dini.
Sumber: meetdoctor.com
1. Olahraga secara teratur
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Minnesota dikatakan bahwa olahraga dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita. Hal ini disebabkan karena olahraga dapat menurunkan kadar hormon estrogen yang merupakan hormon yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Menurut para peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill, efektivitas olahraga dalam menurunkan risiko kanker hingga mencapai 6%.
Untuk itu, Anda yang ingin terbebas dari serangan kanker payudara harus selalu bisa aktif bergerak setiap hari. Tidak perlu lama, cukup 30 menit saja setiap hari dan minimal 3 kali seminggu.
Banyak jenis olahraga yang dapat Anda lakukan seperti jalan kaki, jogging, renang, naik sepeda, taichi, mendaki, main sepatu roda, menari, yoga, dan tenis. Kesepuluh olahraga ini menurut para ahli diketahui sangat ampuh dalam mencegah berbagai jenis kanker.
2. Hindari alkohol
Alkohol adalah minuman yang dapat meningkatkan hormon estrogen dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit kanker payudara. Untuk itu, jika Anda mempunyai kebiasaan minum alkohol, mulai sekarang harus bisa mengurangi kebiasaan ini.
Dalam hal ini, Anda disarankan hanya meminum maksimal satu gelas dalam sehari. Bahkan jika bisa, banyak dokter yang merekomendasikan kepada Anda untuk berhenti sama sekali. Hal ini disebabkan karena alkohol, berapapun takarannya, tetap menyumbangkan risiko kanker payudara sebesar 70%.
3. Idealkan berat badan Anda
Sangat penting bagi Anda yang mempunyai tipikal berat badan berlebih untuk menguranginya, sebab pada dasarnya obesitas mempunyai risiko besar untuk terserang kanker payudara. Bahkan, wanita obesitas juga mempunyai kemungkinan yang sangat kecil untuk bisa bertahan lebih lama saat menderita kanker, dibandingkan wanita dengan berat badan ideal maupun kekurangan berat badan.
4. Menyusui Bayi
Sejauh ini masih banyak wanita yang enggan aktif menyusui bayinya, baik karena alasan kerja maupun alasan lainnya dan mereka lebih memilih memberikan susu formula sebagai penggantinya. Kebiasaan seperti ini tidak perlu ditiru sebab menyusui ternyata memiliki dampak yang positif, khususnya untuk menghindari risiko kanker payudara.
Dari itu, jika Anda memberikan ASI selama masa menyusui, risiko Anda terjangkit kanker payudara akan mengecil. Hal ini berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Columbia University yang menemukan bahwa wanita yang rajin menyusui bayinya berhasil menurunkan reseptor estrogen reseptif penyebab kanker payudara sehingga risikonya menurun hingga 91%.
5. Makan buah dan sayuran
Mengonsumsi buah dan sayuran sangat menyehatkan, apalagi jika buah dan sayuran tersebut mempunyai antioksidan yang tinggi. Untuk itu, perbanyak porsi sayuran dan buah setiap hari. Sayuran yang paling disarankan ialah seperti brokoli, kubis, kecambah brussels, kembang kol, sayuran hijau (seperti sawi, kangkung, bayam), wortel dan tomat. Hal ini disebabkan karena sayuran tersebut mempunyai khasiat perlindungan kanker payudara. Untuk buah, Anda bisa memilih jeruk, berry, dan ceri. Buah diketahui mempunyai kandungan yang baik dan mempunyai khasiat mencegah kanker payudara.
6. Periksa rutin setiap bulan atau lakukan SADARI
Yang tidak kalah pentingnya adalah Anda harus membiasakan diri untuk selalu memeriksakan diri ke dokter setiap bulan. Atau, Anda bisa melakukan pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Teknik ini sudah banyak dikenalkan di Indonesia dan menjadi cara mudah untuk mendeteksi kanker payudara secara dini. Untuk itu, lalukan SADARI secara rutin agar Anda bisa mendeteksi kanker ini sejak dini.
0 Response to "6 Cara Mudah dan Efektif Mencegah Kanker Payudara - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"
Post a Comment
Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.