Telur vs sereal

Salam Hangat Dari Orang Karawang. Kang Baa.

Ekhm...tes...tes... satu dua tiga.. tes...haha udah kayak yang mau pidato didepan aja ya..hehe

Sahabat sehat? Tadi kan Kang Baa udah posting tentang " Manfaat sarapan dengan telur ". Nah sekarang Kang Baa punya lanjutan artikel yang masih membahas tentang telur, tapi judulnya unik..haha yaitu " TELUR VS SEREAL ".. haha.. udah kyk mau adu tinju aja... kira-kira siapa yang menang ya? Yuk ah. Langsung ke TKP.

Telur vs Sereal

Studi dilakukan dengan meneliti 20 orang yang memiliki masalah berat badan atau obesitas. Mereka diberikan sarapan mengandung telur dan sebagian lagi sereal dingin selama seminggu.

Dalam studi tersebut, peneliti melacak 20 orang kelebihan berat badan atau obesitas.Dan peneliti  memberi mereka sarapan baik yang mengandung telur atau sereal dingin selama satu minggu. Meskipun sarapan ditawarkan dari jenis yang  berbeda, namun secara hitungan kalori, karbohidrat, protein, dan lemak mereka sama.

Telur dihidangkan dengan aneka ragam cara penyajian. Pada hari pertama dan terakhir minggu penelitian, Ke-20 orang tersebut diberikan makan siang dengan tempat hidangan yang berupa berupa prasmanan. Peneliti berusaha mengukur bagaimana tingkat lapar dan rasa kenyang seseorang sesudah sarapan. Lalu, hasil ini direkam ulang dengan mengambil sampel darah yang menentukan kadar ghrelin (hormon pencetus rasa lapar dalam otak)  dan PYY3-36 (hormon pemberi sinyal kenyang).

Di minggu berikutnya peserta tidak menerima sarapan seperti itu lagi. Peserta diistirahatkan dua minggu dari diet telur.

Hasilnya diketahui, orang yang mengkonsumsi telur di pagi hari terasa lebih kenyang sebelum makan siang. Mereka juga lebih sedikit mengambil makan siang yang dihidangkan di prasmanan dibanding yang mengkonsumsi sereal.

Hasil tes darah pun menunjukkan, kadar hormon ghrelin lebih rendah dan jumlah PYY3-36 lebih tinggi selama 3 jam antara sarapan dan makan siang. Ini menunjukkan mereka kurang lapar dan lebih kenyang di antara waktu makan.

"Untuk jangka panjang, perlu eksplorasi lebih lanjut uji penurunan berat badan membandingkan manipulasi kualitas protein tanpa meningkatkan jumlah protein," kata Dhurandhar. Melihat fakta ini, tak ada salahnya mulai sekarang Anda masukkan menu telur dalam daftar diet Anda. Oke?

Haha...wah..wah....wah... sepertinya sarapan dengan telur emang benar - benar bisa menah lebih lama rasa lapar ya? wajib di coba nih! Mumpung dapet ilmu, kapan lagi kita mengamalkannya. ;)




Referensi :
http://ayahalif.blogspot.com/2013/01/efek-negatif-kebanyakan-makan-telur.html


Daftar Isi Blog Berdasarkan Label / Category

0 Response to "Telur vs sereal"

Post a Comment

Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel