Inilah Penjelasannya Mengapa Fungsi dan Kesehatan Jantung Menurun di Usia Tua - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai

Jantung adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi sebagai pompa untuk mengalirkan darah lewat pembuluh darah ke seluruh tubuh. Sebagai pompa, dalam anatominya, jantung memiliki dan berbentuk rongga dan juga merupakan organ berotot.


sumber: viamedici.se

Rongga dalam jantung itu dapat dibedakan dalam beberapa ruangan menjadi serambi kiri atau atrium sinister, serambi kanan atau atrium dexter, bilik kiri atau ventrikel dexter, dan bilik kanan atau yang juga disebut ventrikel dexter.

Apa fungsi dari masing-masing ruangan tersebut? Atrium merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena) sedangkan ventrikel berfungsi memompa darah keluar jantung.

Aktivitas jantung sebagai pemompa darah ini terjadi terus-menerus dengan cara berkontraksi sehingga jantung dapat mengembang dan mengempis. Kontraksi ini dapat menimbulkan denyutan pada pembuluh nadi yang bisa kita rasakan di beberapa tempat.

Sebagaimana dikatakan dalam wikipedia bahwa pada sat jantung berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya, jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Aktivitas ini memungkinkan darah bisa mengalir terus-menerus ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah. Karenanya, jika pembuluh darah ini mengalami penyempitan atau kekakuan, maka aktivitas jantung pun menjadi semakin berat.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada jantung. Bahkan pada kondisi yang lebih parah, beberapa otot jantung bisa mengalami kematian sehingga dapat memicu terjadinya penyakit jantung, seperti jantung koroner atau serangan jantung.

Normalnya, denyut jantung rata-rata adalah 60-100 /menit dan setiap denyut akan dikeluarkan sekitar 70-80 cc darah, jadi rata2 setiap menitnya kira2 5 ltr darah yang dipompa, 300 ltr/jam, 7000 ltr/hari, dan ini tidak pernah istirahat. Bila umur kita 50 thn saja, berapa banyak yang telah dipompakan oleh jantung kita yang hanya sebesar 1 kepalan tangan kita.

Jantung mempunyai fungsi yang sangat penting dalam tibuh, karenanya, kerusakan pada jantung bisa berakibat fatal. Untuk itu, menjaga kesehatan jantung sangat penting pula untuk dilakukan, terutama bagi Anda yang masih berusia muda.

Jika Anda tidak pandai menjaga kesehatan jantung, risiko kerusakan jantung di usia tua sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena pada usia tua, umumnya organ tubuh mulai mengalami penurunan fungsi, termasuk jantung dan pembuluh darah sehingga kondisi ini dapat memperparah risiko penyakit jantung.

Untuk itu, perlu ditegaskan bahwa pada orang usia lanjut, kekuatan mesin pompa jantung secara alami mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan karena bebagai pembuluh darah penting dalam jantung dan otak mengalami kekakuan. Bahkan lapisan intim juga menjadi kasar.

Hal di atas diakibatkan oleh kebiasaan merokok dan adanya beberapa gangguan penyakit seperti hipertensi, diabetes mellitus, kadar kolesterol tinggi, dan lain-lain. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko timbulnya penggumpalan darah dan trombosis.

Saat anda mengalami proses penuaan, maka jantung anda akan mengalami apa yang disebut dengan hipertrofi  atau pembesaran jantung karena sel-sel otot jantung membesar. Pada saat itu, dinding kamar jantung, katup-katup jantung, juga ikut mengalami penebalan dan bahkan kaku.

Hal inilah yang mendasari mengapa kontraktilitas (daya pompa otot jantung) pada para lanasia. Bahkan ketika mereka berjalan akan mudah merasa lebih cepat lelah dan mengeluh sesak napas.

Tidak hanya jantung, dinding pembuluh darah juga mengaami penebalan dan pengerasan sehingga menjadi kaku. Sementara itu, diameter rongga pembuluh darah mengalami penyempitan dan ini membuat aliran aliran darah tidak selancar pasa orang yang berusia muda.

Menurunnya elastisitas jantung pada lansia, utamanya mereka yang berusia 70 tahun, mengalami penurunan sekitar 50 % dibanding orang berusia 20 tahun. Bahkan tekanan darah pada wanita tua juga meningkat drastis hingga mencapai 170/90 mmHg.

Begitu juga dengan pria lanjut usia, mencapai 160/100 mmHg. Tekanan darah seperti itu, pada mereka masih dianggap normal. Namun demikian, hal ini tentunya masih menjadi momok yang sangat menakutkan akan timbulnya berbagai komplikasi penyakit lain. Untuk itulah, pada orang-orang lanujut usia, banyak dijumpai kasus penyakit jantung koroner atau jantung iskemik.

Penyakit jantung iskemik sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi si mana pasukan darah pada otot jantung berkurang. Jadi, penyakit jantung iskemik ini terjadi ialah apabila terjadi penyumbatan secara parsial pada aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar diblokir, maka infark miokard (serangan jantung) terjadi.

Di samping penyakit jantung iskemik, seseorang yang memasuki usia lanjut juga berpotensi mengalami beberapa penyakit jantung lainnya dan pembuluh darah seperti serangan jantung, gagal jantung, infark, gangguan irama jantung, dan lain-lain.

0 Response to "Inilah Penjelasannya Mengapa Fungsi dan Kesehatan Jantung Menurun di Usia Tua - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"

Post a Comment

Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel