Cara Pemakaian atau Pembuatan Pengawet Alami - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
Melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai bahan tambahan pengawet alami yang bisa digunakan untuk mengawetkan makanan ataupun minuman. Disini saya akan memperjelas lagi cara pemakaian atau pembuatannya. Berikut adalah cara pembuatan atau pemakaian dari bahan tambahan pangan jenis pengawet alami ini :
1. Garam Garam sendiri berfungsi untuk menyerap air, mencegah mikroorganisme tumbuh dan merusak makanan. Selain itu garam juga mampu membunuh mikroba yang akan merusak makanan menjadi basi dan menjaga makanan tetap kering guna mencegah tumbuhnya ragi ataupun jamur. Cara menggunakannya dengan menamburkan atau mengoleskan garam pada makanan yang akan diawetkan.
2. Larutan Cuka
Larutan cuka ini umumnya digunakan untuk mengawetkan makanan kaleng dan acar. Selain itu bisa digunakan untuk mencuci ikan, daging dan ayam sebelum disimpan didalam lemari es agar daya tahan didalam lemari es nya bisa lebih lama lagi.
3. Gula
Gula bisa untuk mengawetkan makanan karena mampu menyerap kelebihan air dan mencegah pertumbuhan mikroba. Gula bisa membuat selai dan jeli tetap tahan lama meskipun kemasannya sudah dibuka, Cara pemakaiannya dengan mengoleskan atau menaburkannya terhadap makanan yang akan diawetkan.
4. Jeruk Lemon
Bisa digunakan untuk mengawetkan makanan atau untuk jenis sayuran, daging dan ikan sebelum dimasukan kedalam lemari es terlebih dahulu dilumuri oleh perasan jeruk lemon.
5. Minyak
Minyak sendiri diketahui mempunyai kemampuan untuk memperlambat proses oksidasi dan membunuh mikroorganisme lebih cepat. Makanan yang digoreng menggunakan minyak akan memiliki daya tahan lebih lama.
6. Cengkeh
Cengkeh bisa mencegah tumbuhnya mikroba dan jamur didalam makanan, oleh karena itu cengkeh bisa dijadikan sebagai alternatif bahan tambahan pangan alami jenis pengawet.
7. Kunyit
Kunyit mempunyai kemampuan untuk mencegah laju pertumbuhan mikroba, biasanya pengawet jenis kunyit ini digunakan pada olahan tahu. Caranya dengan mengolesi pada permukaan kulit tahu. Kunyit juga digunakan untuk pembuatan nasi kuning.
8. Kayu Manis
Kayu manis selain mengandung asam benzoate, ternyata mengandung antioksidan yang lumayan tinggi jadi bisa digunakan sebagai bahan tambahan pangan jenis pengawet alami.
0 Response to "Cara Pemakaian atau Pembuatan Pengawet Alami - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"
Post a Comment
Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.