Inilah Alasannya Mengapa Asam Urat Lebih Banyak Menyerang Pria daripada Wanita - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai

Asam urat adalah salah satu sisa metabolisme protein dalam darah yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. 


Karena itu, sisa atau ampas dari proses metabolisme ini tidak berguna bagi tubuh. Dan dalam kondisi normal, ampas ini secara otomatis akan terbuang melalui ginjal atau saluran urine. Namun demikian, dalam kondisi tertentu, ginjal kadangkala tidak mampu mengeluarkan zat asam urat ini dengan baik sehingga berlebih dalam darah.

Kadar asam urat yang berlebih akan menumpuk hingga akhirnya membentuk kristal-kristal. Krisrtal asam urat yang menumpuk di persendian dapat menimbulkan pirai di persendian. Akibatnya, persendian menjadi nyeri dan bengkak atau meradang.

Sedangkan kristal yang menumpuk dalam ginjal, akan menyebabkan terjadinya batu ginjal. Namun demikian, tidak semua asam urat berlebih bisa berhaya dan tidak akan menimbulkan gout. Asam urat yang berbahaya tersebut adalah asam urat yang menumpuk dan membentuk kristal dalam sendi.

Dalam jumlah normal, asam urat dapat menjadi antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun demikian, jika berlebihan, asam urat akan mengalami pengkristalan dan dapat menimbulkan gout.

Hal ini disebabkan karena asam urat tersebut sudah mengalami peralihan fungsi menjadi prooksidan. Karenanya, asam urat berlebih dalam darah sangat berbahaya dan ini perlu menanganan yang cukup serius.

Dari pengertian ini dapat dijelaskan bahwa penyakit asam urat adalah penyakit yang diakibatkan karena kelebihan asam urat dalam darah yang kemudian menumpuk dan tertimbun dalam bentuk kristal-kristal pada persendian.

Hal ini disebabkan karena zat purin yang dikonsumsi secara berlebihan atau asupan yang kita konsumsi mengandung purin tinggi. Purin sendiri dapat dijelaskan sebagai zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, sayuran, dan buah-buahan.

Semakin tinggi pemasukan zat purin maka produksi asam urat juga semakin meningkat. Selain itu, purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Asam urat juga dipicu oleh adanya gangguan atau kelainan pada ginjal. Produk buangan seperti asam urat dan garam-garam anorganik ini mestinya dibuang melalui salurn ginjal dan saluran kemih (dalam bentuk urin).

Kegagalan ginjal dalam proses pembuangan asam urat dalam jumlah yang cukup banyak dapat meningkatkan kadar asam urat darah. Hal tersebut juga dapat menimbulkan komplikasi lain seperti halnya peradangan asam urat dalam ginjal.

Hal inilah yang kemudian sering kali menyebabkan terjadinya batu ginjal. Sebab asam urat yang membentuk Kristal tersebut berubah menjadi batu, yang disebut sebagai batu ginjal.

Sebagaimana dikatakan Hardi SUnanto (129: 2009), berdasarkan hasil statistic di rumah-rumah sakit besar, ternyata pria lebih rentan terkena asam urat jika dibandingkan wanita.

Umumnya, asam urat menyerang pria usia antara 40-50 tahun. Persentase kaum wanita relatif kecil dan umumnya penderita asam urat yang diderita wanita adalah bila telah mencapai usia menupause.

Pada wanita menupause ini, serangana sam urat bisa terjadi hampir selamanya. Dan biasanya, serangan pertama asam urat ini menyerang pada malam hari dan serangan asam urat ini ada yang hanya terjadi sekali dan ada juga yang mendapatkan serangan berkali-kali, bahkan serangannya cenderung semakin lama semakin sering.

Mengapa asam urat ini lebih cenderung diderita kaum pria? Hal ini disebabkan karena pada pria tidak memiliki hormon estrogen yang sebenarnya dapat menolong pembuangan asam urat melalui urine.

Karena tidak mempunyai hormon ini, maka pria lebih berisiko alias mudah mengalami asam urat. Hal ini berbeda dengan wanita. Wanita cenderung memiliki risiko setelah menopause ialah karena pada masa itu, produksi hormon estrogen menurun sehingga pembuangan asam urat juga menurun.

Banyak sumber menyatakan bahwa sekitar 40% penduduk Indonesia berusia ke atas 40 tahun mengalami keluhan nyeri sendi dan otot. Kecenderungan mengapa asam urat ini lebih banyak menyerang usia lanjut ialah karena pada usia ini terjadi kemunduran sel-sel akibat proses penuaan.

Kondisi ini mempengaruhi kondisi fisik, seperti terjadinya melemahnya organ tubuh dan kemunduran fisik. Bahkan juga timbulnya berbagai macam penyakit seperti peningkatan kadar asam urat yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit seperti batu ginjal, gout, dan rematik.

Untuk itu, meskipun penyakit ini juga dapat menyerang usia muda, namun angka penderita produktif dan lansia cukup tinggi dan ini didominasi oleh pria. Penyakit ini lebih banyak menyerang orang dengan berat badan berlebih atau obesitas dan orang-orang yang mempunyai komplikasi penyakit diabetes melitus. Sebab, kedua kondisi ini merupakan faktor risiko untuk asam urat ini.

Selain itu, penyakit ini juga kerap ditemukan pada penderita yang mengalami tekanan darah tinggi, anemia sel sabit, pengguna obat-obatan dalam jangka waktu lama, kurang minum, dan orang-orang yang mempunyai kebiasaan minum minuman beralkohol.

Jangan anggap enteng gangguan asam urat ini, karena dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Beberapa contoh, persendian menjadi rusak sehingga bisa pincang dan peradangan tulang.

Penderita juga mungkin akan mengalami kerusakan ligamen dan tendon (otot), batu ginjal (kencing batu), dan gagal ginjal. Dan dari sekian komplikasi ini, gagal ginjal merupakan komplikasi yang paling umum terjadi. Komplikasi ini biasanya terjadi pada penderita asam urat akut yang terlambat penanganannya.

Seperti apa normalnya kandungan asam urat pada pria dan wanita? Menurut test enzimatik, normalnya maksimal 7 mg/dl. Namun pada metode biasa, nilai wajarnya maksimal 8 mg/dl.

Apabila hasil kontrol kandungan asam urat melampaui standar normal, Anda kemungkinan mengalami hiperurisemia. Hiperurisemia sendiri dapat didefinisikan sebagai penyakit meningkatnya kadar asam urat serum sehingga berada di atas normal.

Dalam hal ini, pada laki-laki di atas 7 mg/dl dan pada perempuan di atas 6 mg/dl. Kandungan asam urat di atas 7 mg/dl, lama-kelamaan akan semakin tinggi. Dan bila ini berlangsung lama, maka risiko terjadinya penyakit asam urat semakin besar.

0 Response to "Inilah Alasannya Mengapa Asam Urat Lebih Banyak Menyerang Pria daripada Wanita - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"

Post a Comment

Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel