Waspada, Inilah Beberapa Penyebab Serangan Jantung yang Kerap Kali Diabaikan - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan serangan jantung ini menyerang seseorang yang umumnya serangannya tidak bisa dikendalikan. Beberapa penyebab tersebut ialah sebagai berikut.
Faktor penumpukan lemak
Penumpukan lemak (plak) pada dinding pembuluh darah bertanggungjawab terhadap semua kasus serangan jantung. Hal ini disebabkan karena plak ini menyebabkan terjadinya penyempitan dan kekakuan pembuluh darah (aterosklerosisi).
Penumpukan plak ini biasanya disebabkan oleh kolesterol atau protein yang berasal dari asupan kita setiap hari. Selain itu, penumpukan plak juga dapat disebabkan karena rokok, diet yang tidak sehat, dan kurang aktivitas.
Faktor penyakit
Serangan jantung juga dapat dipicu oleh berbagai penyekit seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes mellitus.
� Hipertensi
Telah diketahui bahwa hipertensi dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Hal ini dikarenakan hipertensi dapat menimbulkan berbagai perubahan kondisi pada jantung seperti pembengkakan pada jantung (yang biasanya berakhir dengan payah jantung), menyempitnya pembuluh darah koroner, dan mengerasnya dinding arteri.
Hal di atas mengakibatkan kondisi yang sangat pelik dalam jantung karena jantung bisa tidak tahan jika terdapat dorongan aliran darah jantung. Ketika pembuluh darah yang sudah kaku tidak bisa menahannya lagi, maka pembuluh darah bisa pecah atau sobek sehingga serangan jantung tidak bisa dielakkan lagi.
� Kolesterol tinggi
Naiknya kolesterol jahat dalam tubuh manusia juga berisiko menyebabkan serangan jantung. Sebab, tumpukan kolesterol ini dapat membuat pembuluh darah mengalami pemblokan di lokasi-lokasi tertentu. Kondisi ini pada gilirannya menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku.
Jika pemblokan ini terlepas dan terbawa oleh darah ke pembuluh darah dan berhenti di tempat-tempat tertentu, maka sudah pasti bsia mengakibatkan kematian. Sebab, peredaran darah berhenti yang sering kali bisa menjadi penyebab berhentinya segala aktivitas semua organ tubuh manusia.
� Diabetes mellitus
Sedangkan diabetes mellitus membuat tubuh mengalami resisten insulin. Hal ini pada gilirannya dapat mengundang plak pada pembuluh darah sehingga berbagai penyakit jantung bisa menyerang.
Dalam jangka panjang, gula darah yang tinggi juga bisa menaikkan kadar kolesterol dan trigliserida. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Dampak dari penyempitan pembuluh darah ini menyebabkan infrak pada jantung, dengan gejala nyeri di dada.
Faktor rokok
Sudah lama diketahui bahwa rokok dapat merusakkan pembuluh darah dan jantung, mengentalkan darah, dan merusak sistem kerja normal jantung. Hal ini menyebabkan meningkatnya risiko serangan jantung hingga lima kali lipat.
Hal di atas diperkuat oleh data WHO pada tahun 2010 di mana dikatakan bahwa rokok bisa menyebabkan serangan jantung hingga 50 persen. Tidak hanya itu, rokok juga bisa menyebabkan stroke dan kanker.
Beberapa faktor lain
Selain penyebab di atas, serangan jantung juga dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut.
� Pola makan tidak sehat
Serangan jantung lebih banyak menyerang orang usia tua. Namun fakta beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa serangan jantung juga telah menyerang usia muda, bahkan juga remaja. Hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat yang secara tidak disadari dapat meningkatkan naiknya kadar koleseterol jahat dalam tubuh.
� Faktor genetik
Faktor genetik juga berperan penting namun hanya beberapa persen saja.
� Riwayat penyakit jantung koroner
Riwayat penyakit jantung koroner sebelumnya juga mempunyai risiko yang cukup besar untuk terserang serangan jantung di kemudian hari.
� Stres
Kandang kala, secara tidak langsung stres kronis juga dapat menjadi penyebab utama serangan jantung sebab stres dapat menaikkan tekanan darah dan diabetes.
� Penggunaan obat tertentu
Penggunaan obat tertentu dapat menimbulkan aritmia sehingga berisiko serangan jantung
� Denyut jantung tidak teratur
Denyut jantung tidak teratur tidak hanya berpotensi menyebabkan serangan jantung namun juga berpotensi terkena stroke.
� Obesitas
Obesitas pun menjadi salah satu faktor risiko serangan jantung. Sebab, pada orang yang mempunyai berat badan berlebih, rentan mengalami gangguan pompa pada jantung. Hal ini menyebabkan fungsi pompa jantung semakin menurun.
Faktor penumpukan lemak
Penumpukan lemak (plak) pada dinding pembuluh darah bertanggungjawab terhadap semua kasus serangan jantung. Hal ini disebabkan karena plak ini menyebabkan terjadinya penyempitan dan kekakuan pembuluh darah (aterosklerosisi).
Penumpukan plak ini biasanya disebabkan oleh kolesterol atau protein yang berasal dari asupan kita setiap hari. Selain itu, penumpukan plak juga dapat disebabkan karena rokok, diet yang tidak sehat, dan kurang aktivitas.
Faktor penyakit
Serangan jantung juga dapat dipicu oleh berbagai penyekit seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes mellitus.
� Hipertensi
Telah diketahui bahwa hipertensi dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Hal ini dikarenakan hipertensi dapat menimbulkan berbagai perubahan kondisi pada jantung seperti pembengkakan pada jantung (yang biasanya berakhir dengan payah jantung), menyempitnya pembuluh darah koroner, dan mengerasnya dinding arteri.
Hal di atas mengakibatkan kondisi yang sangat pelik dalam jantung karena jantung bisa tidak tahan jika terdapat dorongan aliran darah jantung. Ketika pembuluh darah yang sudah kaku tidak bisa menahannya lagi, maka pembuluh darah bisa pecah atau sobek sehingga serangan jantung tidak bisa dielakkan lagi.
� Kolesterol tinggi
Naiknya kolesterol jahat dalam tubuh manusia juga berisiko menyebabkan serangan jantung. Sebab, tumpukan kolesterol ini dapat membuat pembuluh darah mengalami pemblokan di lokasi-lokasi tertentu. Kondisi ini pada gilirannya menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku.
Jika pemblokan ini terlepas dan terbawa oleh darah ke pembuluh darah dan berhenti di tempat-tempat tertentu, maka sudah pasti bsia mengakibatkan kematian. Sebab, peredaran darah berhenti yang sering kali bisa menjadi penyebab berhentinya segala aktivitas semua organ tubuh manusia.
� Diabetes mellitus
Sedangkan diabetes mellitus membuat tubuh mengalami resisten insulin. Hal ini pada gilirannya dapat mengundang plak pada pembuluh darah sehingga berbagai penyakit jantung bisa menyerang.
Dalam jangka panjang, gula darah yang tinggi juga bisa menaikkan kadar kolesterol dan trigliserida. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Dampak dari penyempitan pembuluh darah ini menyebabkan infrak pada jantung, dengan gejala nyeri di dada.
Faktor rokok
Sudah lama diketahui bahwa rokok dapat merusakkan pembuluh darah dan jantung, mengentalkan darah, dan merusak sistem kerja normal jantung. Hal ini menyebabkan meningkatnya risiko serangan jantung hingga lima kali lipat.
Hal di atas diperkuat oleh data WHO pada tahun 2010 di mana dikatakan bahwa rokok bisa menyebabkan serangan jantung hingga 50 persen. Tidak hanya itu, rokok juga bisa menyebabkan stroke dan kanker.
Beberapa faktor lain
Selain penyebab di atas, serangan jantung juga dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut.
� Pola makan tidak sehat
Serangan jantung lebih banyak menyerang orang usia tua. Namun fakta beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa serangan jantung juga telah menyerang usia muda, bahkan juga remaja. Hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat yang secara tidak disadari dapat meningkatkan naiknya kadar koleseterol jahat dalam tubuh.
� Faktor genetik
Faktor genetik juga berperan penting namun hanya beberapa persen saja.
� Riwayat penyakit jantung koroner
Riwayat penyakit jantung koroner sebelumnya juga mempunyai risiko yang cukup besar untuk terserang serangan jantung di kemudian hari.
� Stres
Kandang kala, secara tidak langsung stres kronis juga dapat menjadi penyebab utama serangan jantung sebab stres dapat menaikkan tekanan darah dan diabetes.
� Penggunaan obat tertentu
Penggunaan obat tertentu dapat menimbulkan aritmia sehingga berisiko serangan jantung
� Denyut jantung tidak teratur
Denyut jantung tidak teratur tidak hanya berpotensi menyebabkan serangan jantung namun juga berpotensi terkena stroke.
� Obesitas
Obesitas pun menjadi salah satu faktor risiko serangan jantung. Sebab, pada orang yang mempunyai berat badan berlebih, rentan mengalami gangguan pompa pada jantung. Hal ini menyebabkan fungsi pompa jantung semakin menurun.
0 Response to "Waspada, Inilah Beberapa Penyebab Serangan Jantung yang Kerap Kali Diabaikan - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"
Post a Comment
Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.