Sebelas Cara untuk Berpikir "Out of the the Box " - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai

Berpikir keluar dari frame adalah sebuah pendekatan masalah dengan cara-cara baru yang inovatif dan mengkonseptualisasi masalah dengan sudut pandang berbeda.

Berikut adalah 11 cara yang disarankan oleh Dr. Mercola bagi kita bagai mana melatih diri untuk keterampilan berpikir out-of-the-box

1. Mempelajari industri yang berbeda dengan kita
Pergi ke perpustakaan dan mengambil sebuah majalah perdagangan dalam suatu industri selain Anda sendiri, atau mengambil beberapa buku dari perpustakaan, dan belajar tentang bagaimana hal-hal yang dilakukan pada industri yang berbeda

2. Belajar tentang agama lain
Agama adalah cara manusia mengatur dan memahami hubungan mereka tidak hanya dengan supranatural atau ilahi, tetapi hubungan manusia satu sama lain.

Belajar tentang bagaimana hubungan-hubungan semacam itu terstruktur dapat mengajari kita banyak tentang bagaimana orang berhubungan satu sama lain dan dunia di sekitar kita.

3. Mengambil kelas berbeda
Belajar topik baru tidak hanya akan mengajarkan kita set baru mengenai fakta-fakta dan angka-angka, juga akan mengajarkan kita cara baru dalam memandang dan mengartikan aspek kehidupan sehari-hari dari masyarakat atau alam dimana kita tingggal.

4. Membaca novel dalam genre asing
Cobalah membaca sesuatu yang tidak akan pernah kita lakukan sebelumnya - jika kita terbiasa membaca sastra fiksi, cobalah sebuah novel misteri atau novel fiksi ilmiah, jika kita banyak membaca novel detektif, cobalah roman, dan sebagainya.

5. Menulis puisi
Sementara sebagian besar pemecahan masalah berat bersandar pada pusat logis otak kita, puisi memberikan peluang lebih kreatif pada otak kanan.

6. Menggambar
Menggambar dapat membantu mematahkan logis otak kiri

7. Mengubahnya terbalik
Lakukan sesuatu secara terbalik, entah secara fisik dengan membalik selembar kertas , hal ini dapat membantu Anda melihat pola yang tidak akan yang dapat terlihat.

8.Bekerja Mundur
Sama seperti mengubah sesuatu terbalik, bekerja mundur dapat mengistirahatkan otak kita normal otak Anda konsepsi kausalitas.

9. Mintalah seorang anak untuk memberikan saran pada kita
Anak-anak berpikir dan berbicara dengan konvensi ketidaktahuan yang sering membantu.

10. Melakukan pengacakan
Mengembangkan strategi-strategi yang memungkinkan adanya input acak pada otak, bekerja di tengah kekacauan suara dan bentuk - semua ini dapat membantu kita untuk bergerak melampaui pola berpikir sehari-hari menjadi luhur.

11. Mandi
Ada semacam hubungan psikis aneh antara mandi dan kreativitas. Anda tahu mengapa? Jadi ketika status quo terhadap beberapa keadaan kita tidak bekerja, cobalah mandi dan melihat apakah sesuatu yang luar biasa tidak terjadi untuk kita!


Sumber:

Lifehack November 6, 2009

Share this post