MENJAGA KESEHATAN DENGAN PAKAIAN YANG BERSIH - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai

Pakaian yang kita kenakan harus bersih dan aman. Pakaian menyerap keringat. kotoran, dan lemak yang dikeluarkan tubuh. Kotoran yang melekat pada baju dapat menjadi sarang kuman-kuman penyakit. Oleh karena itu. kenakan baju yang bersih dan gantilah apabila telah kotor. 

Bagaimana cara membersihkan baju yang kotor? Proses mencuci terdiri atas tiga tahap, yaitu merendam, mencuci, membilas. Merendam bertujuan agar pori-pori pakaian menjadi lunak sehingga kotoran mudah lepas. Mencuci bertujuan melepaskan kotoran dari pori-pori pakaian. Membilas bertujuan agar kotoran sudah hancur dan menempel pada pori lepas.

Untuk mencucui baju, perhatikan hal-hal berikut 

1. Pisahkan pakaian yang berwarna putih
2. Cuci pakaian dalam secara terpisah
3. Pisahkan pakaian yang tidak terlalu kotor dari yang sangat kotor sehingga pakaian dterjen dapat diatur
4. Jangan gunakan pemutih pada pakaian warna
5. Jangan merendam bahan wool, spandex, sutra, atau bahan sejenis

Untuk menjemur baju, perhatikan hal-hal berikut :

1. Jemur celana yang berbahan jeans dengan cara menyangkutkan tali tempat sabuk agar tidak kusut. 
2. Jemurlah pakaian dengan cara membaliknya agar warna pakaian tidak pudar
3. Hindari menjemur langsung di bawah terik matahari. 
4. Untuk pakaian berwarna putih, jemur di bawah terik matahari langsung. 

Untuk menghilangkan noda, perhatikan hal-hal berikut :

1. Gunakan baking soda untuk menghilangkan aroma tidak sedap. 
2. Krim tartar yang dicampur dengan bahan lemon bisa digunakan untuk menghilangkan noda makanan atau karat pada baju putih. 
3. Gunakan lemon untuk mengangkat kotoran lemak yang tidak bisa dibersihkan oleh deterjen.
4. Berikan garam pada bagian baju yang terkena tumpahan anggur agar tidak timbul noda.

Sumber : Pola hidup sehat dalam keluarga ( iswanto: 24-25 )

Share this post