12 Makanan Aditif yang harus dihindari - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai

Beberapa penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh Health News Juni 2009 menyatakan terdapat hubungan yang kuat antara makanan aditif ( makanan yang mengandung zat aditif) dengan beberapa penyakit yang timbul saat ini. Informasi ini penting bagi kita sebagai bahan pertimbangan untuk menjadi lebih bijak dalam memilih makanan bagi kita dan keluarga.
Related
- Sering Mengorok..?? Baca Ini Cara Ampuh Mengatasi Ngorok - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
- Tips Mengatasi Suara Hilang, Serak, Parau dan Tenggorokan Sakit - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
- Cara Sederhana Deteksi Kanker Payudara Sejak Dini - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
Memang zat-zat tersebut dilegalkan oleh pemerintah dalam batas yang ditentukan. Namun jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan berbagai penyakit yang membahayakan.
Lalu?
Terdapat 12 Jenis makanan aditif yang sangat direkomendasikan untuk dihindari:
1. Natrium Nitrit
2. BHA dan BHT
3. Propyl gallate
4. Lemak trans
5. Aspartam
6. Acesulfame-K
7. Pewarna makanan ( Biru 1,2, Merah 3, Hijau 3, Kuning 6)
8. Olestra
9. Kalium bromate
10. Monosodium Glutamat (MSG)
11. Gula Putih
12. Natrium Klorida (garam)
Jika kita mencermati dengan teliti 12 zat tersebut terdapat beberapa yang sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari seperti garam, gula putih (sering kita pakai dalam memasak) jika tidak bisa dihindari gunakan sesuai kebutuhan dan dengan tidak berlebihan.
MSG, pewarna makanan ini sering kita temukan pada makanan yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak (makanan ringan). MSG dikaitkan dapat menyebabkan migrain dan efek samping lainya.
Jika sempat coba teliti komposisinya maka kita akan menemukan zat-zat itu dalam makanan yang dimakan oleh anak kita. Sebaiknya batasi makanan yang mengandung zat-zat tersebut.
Lemak trans banyak dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke serta ginjal.
Natrium Nitrit adalah bahan pengawet yang sering ditambahkan pada makanan seperti HAM, hot dog dll.
BHA dan BHT adalah pengawet yang sering ditambahkan pada makanan sereal, permen karet, keripik kentang (impor) dan minyak sayur. Pengawet tersebut sering diakitkan dengan penyakit Kanker.
Aspartam sering ditemukan pada makanan atau minuman ringan.
Pada intinya zat-zat tersebut sangat dekat dengan kita sehingga sangat sulit untuk "dibuang ke tong sampah", Menghindarinya merupakan pilhan yang bijak.
Terdapat banyak makanan lain di sekeliling kita yang jauh lebih sehat. Mau?
0 Response to "12 Makanan Aditif yang harus dihindari - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"
Post a Comment
Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.