MANFAAT TANAMAN BLUSTRU SEBAGAI OBAT PENYAKIT - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai

Tanaman blustru merupakan tanaman yang bisa kita temui di ladang -ladang dan merupakan tanaman yang merambat. Terkadang tanaman ini juga tumbuh liar di semak, tepi sungai atau pantai. Tanaman ini termasuk tanaman yang mudah dalam pemeliharaannya. Tanaman semusim ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Buah Blustru

1. Panjang batangnya dapat mencapai 2-10 m, memanjat dengan sulur-sulur (alat pembelit) yang keluar dari ketiak daun. 
2. Daun tunggal, panjang tangkai daun 4-9 cm, dan letak berseling. Helaian daun bulat telur melebar, berlekuk menjari 5-7 buah, pangkal daun berbentuk jantung, tulang datin menonjol di bawah, warna permukaan atas daun hijau tua, warna permukaan bawah daun hijau muda, panjang 6-25 cm, serta lebar 7,5 -27 cm.
3. Bunga berkelamin tunggal, terdapat dalam satu pohon. Mahkota bunga berwarna kuning. 
4. Buah tergantung atau tergeletak di atas tanah, bentuknya silindris atau bulat memanjang, panjang 10-50 cm dengan garis tengah 5-10 cm, Jika sudah tua berwarna cokelat. 
5. Bagian dalam buah yang sudah masak terdapat anyaman sabut yang rapat 
6. Bijinya gepeng dengan tepi berbentuk sayap, licin, berwarna hitam. 

Blustru banyak dimanfaatkan oleh masyarakat mulai dari buah yang mudanya hingga sabutnya. Buah muda dapat dimanfaatkan sebagai bahan sayur, sedang daun muda dapat digulai atau dibotok sabutnya digunakan untuk mencuci perabotan rumah tangga .

Dari berbagai kandungan kimia dalam tanaman blustru tersebut, tanaman blustru mulai dari akar hingga bunganya dapatkita manfaatkan untuk berbagai keperluan pengobatan. Berikut adalah beberapa contoh blustru di antaranya. pemanfaatan dari bagian-bagian tanaman blustru di antaranya :

• Buah digunakan untuk mengatasi : 

1. demam, rasa haus
2. batuk sesak
3. keputihan
4. haid tidak teratur
5. susah buang air besar
6. perdarahan, seperti air seni berdarah, mimisan, dan 
7. bisul. 

• Biji digunakan untuk mengatasi :

1. muka, tangan dan kaki bengkak (edema)
2. batu saluran kencing
3. cacingan
4. sakit pinggang dan
5. wasir

• Daun digunakan untuk mengatasi : 

1. sesak napas 
2. tidak datang haid (amenora).
3. radang testis (orkitis)
4. luka bakar
5. bisul, kurap, dan
6. digigit ular

• Kulit buah digunakan untuk mengatasi: 

1. bisul, abses daerah rektum (ujung usus besar) dan
2. luka

• Bunga digunakan untuk mengatasi :

1. batuk disertai sesak, sakit tenggorokan
2. sinusitis
3. wasir, dan
4. bisul

• Sabut digunakan untuk mengatasi:

1. sakit dada, sakit perut, sakit pinggang
2. rematik sendi, pegal linu
3. batuk berdahak
4. tidak datang haid
5. payudara bengkak
6. ASI sedikit
7. wasir
8. radang buah zakar (orkitis), dan
9. bisul

• Arang dari sabut digunakan untuk menghentikan pendarahan seperti perdarahan di luar haid, air seni berdarah dan berak darah. 
• Akar digunakan untuk mengatasi :

1. migrain
2. sakit pinggang, sakit tenggorokan
3. bisul yang tidak mau pecah, dan 
4. payudara bengkak (mastitis)

Share this post