KLASIFIKASI CIRI CIRI DAN KHASIAT CABE RAWIT - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai


Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Asterids
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Capsicum
Spesies: Frutescens

Cabe rawit adalah salah satu rempah rempah yang tumbuh subur di Negara kita. Bentuknya yang lonjong berukuran sekitar 10-15 cm serta jika sudah matang berwarna merah merupakan salah satu ciri dari cabe rawit. Namun, ciri yang paling khas dari cabe rawit adalah rasanya yang pedas. Cabe sering digunakan untuk bumbu masakan, sambal ataupun dimakan bersama gorengan. Cabe rawit selain populer di Negara kita, juga populer di Negara asia tenggara lainnya dan memiliki nama yang berbeda beda seperti di Pilipina (Siling labuyo), Malaysia, Singapura (Cili padi, lada merah, lada mira), Thailand (Phrik kheenuu). Di Indonesia sendiri cabe rawit sering disebut lombok rawit atau cengek (Sunda). Cabe rawit memiliki nama latin Capsium serta termasuk kedalam suku terong terongan.

Cabe rawit selain dipakai untuk bumbu masakan ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Kenapa bisa demikian?. Karena dalam cabe rawit terkandung berbagai zat yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Menurut beberapa penelitian para ahli, dalam cabe rawit terkandung vitamin C, vitamin A, vitamin B1, energi, kalori, lemak, karbohidrat, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, capsaisin.

Cabai rawit atau cabai kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakankanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili pepper.

Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 - 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.

Terdapat peribahasa Indonesia "kecil-kecil cabai rawit" (Malaysia: kecil-kecil cili padi), yang artinya kecil-kecil tetapi pemberani. Hama yang menyerang antara lain Bactrocera papayae dan Bactrocera carambolae
.

Manfaat bagi kesehatan:
  1. Membantu Memperlambat Proses Penuaan. Cabe rawit diyakini mampu membantu memperlambat proses penuaan sebab dalam cabe rawit terkandung antioksidan (vitamin C dan betakaroten) yang mampu memperlambat proses penuaan.
  2. Mengobati Pilek. Capsaicin yang terkandung dalam cabe rawit mampu mengencerkan lendir yang ada dalam hidung.
  3. Mengurangi Resiko Terserang Stroke. Stroke diakibatkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah yang menggangu metabolisme tubuh. Dengan mengonsumsi cabe rawit yang mengandung capsaicin darah akan tetap mengalir dan lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk.
  4. Antibodi Alami
  5. Mengobati Sakit Kepala. Rasa pedas dan panas yang ditimbulkan dari cabe rawit akan menghambat rasa sakit dari sistem saraf ke otak kita.
  6. Penambah Nafsu Makan. Capsaicin yang terkandung dalam cabe rawit akan merangsang produksi hormon endophin. Hormon ini adalah hormon yang bisa membangkitkan rasa senang dan nikmat.
  7. Mencegah Tumbuh Jamur pada Kulit. Cabe rawit mampu mencegah kulit kita terkena jamur Candida Albicans. Konsumsilah cabe rawit agar terhindar dari jamur kulit.
  8. Obat Perut Kembung
  9. Mencegah Terserang Kanker. Capsaicin dalam cabe rawit mampu membunuh sel kanker dalam tubuh dan tidak merusak sel lainnya. Konsumsilah secara teratur agar terhindar dari serangan kanker.
  10. Menurunkan Kolesterol. Cabe rawit mampu membakar kalori dalam tubuh sehingga kadar kolesterol dalam tubuh kita berkurang.

0 Response to "KLASIFIKASI CIRI CIRI DAN KHASIAT CABE RAWIT - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"

Post a Comment

Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel