Kanker Hati; Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pencegahan - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
Sekilas kanker hati
Kanker hati adalah neoplasma atau keganasan sel-sel abnormal yang timbul dalam hati dan menyerang sel dan jaringan hati. Kanker ini termasuk ke dalam daftar lima kanker paling umum di dunia. Bahkan kanker ini menduduki urutan 3 terbesar sebagai penyakit penyebab kematian.
Kanker hati adalah kanker yang bisa membunuh semua penderitanya dalam waktu satu tahun. Hal ini salah satunya dipengaruhi karena hampir 90% penderita kanker ini baru datang ke dokter ketika kanker sudah stadium lanjut. Sebab, sebagaimana kanker pada umumnya, gejala kanker hati sangat susah untuk dikenali.
Dalam kasus kanker ini, sel-sel hati mengalami perubahan dan membentuk kanker hati hingga akhirnya membesar dan positif menjadi kanker. Dan sel-sel yang berasal dari organ lain yang menyebar ke hati seperti pada kasus kanker usus besar yang menyebar ke hati, tidak termasuk ke dalam kanker hati. Ia hanyalah sebuah metastase dari sebuah kanker lain. Karenanya, kanker hati adalah kanker yang hanya menyerang dan berasal dari dalam organ hati. Kanker ini lebih banyak menyerang kaum pria daripada wanita, dengan perbandingan 2-1 - 4:1.
Penyebab kanker hati
Sampai saat ini, penyebab kanker yang juga dikenal dengan sebutan kanker hati primer atau hepatoma ini belum diketahui secara pasti. Namun yang jelas, sebagaimana dikatakan David Servan-Schreiber dalam Hidup Bebas Kanker, kanker ini berkaitan erat dengan infeksi hepatitis B atau C, mesotelioma dengan inflamasi yang disebabkan oleh abses, kanker paru-paru dengan inflamasi bronkus yang disebabkan oleh berbagai bahan beracun dalam asap rokok. Hal ini disebabkan karena dalam darah penderita kanker hati ditemukan tanda-tanda virus hepatitis B yang berlangsung lama dan menetap. Bahkan sekitar 65% penderita kanker hati terinfeksi hepatitis B.
Selain itu, kanker hati primer ini juga cenderung terjadi pada orang dengan organ hati yang rusak karena cacat lahir, penyalahgunaan alkohol, hemochromatosis (terlalu banyaknya kadar besi dalam hati), dan sirosis. Bahkan lebih dari 50% orang yang positif menderita kanker hati primer ini mengalami sirosis hati. Selain itu, orang yang mempunyai faktor genetik hemochromatosis dalam keluarga, memiliki risiko yang lebih besar.
Di samping itu, ada beberapa faktor risiko yang memicu timbulnya kanker hati sebagaimana berikut.
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang
Menurut penemuan terbaru, Anda yang tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang mempunyai risiko yang sangat besar terserang kanker hati. Sebab gaya tidur yang tidak sehat seperti merupakan faktor risiko utama kanker hati.
Hal di atas disebabkan karena pola tidur seperti ini berdampak negatif pada proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna dalam tubuh. Selain itu, diketahui bahwa malam hari, utamanya tengah malam hingga jam 4 pagi, adalah waktu di mana sumsum tulang belakang melakukan produksi darah.
2. Pola makan tidak sehat
Pola makan yang tidak sehat seperti makan tidak teratur atau berlebihan juga menjadi salah satu pemicu kanker hati. Misalnya Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti daging panggang, sate, dan gorengan atau menggunakan minyak goreng, sekalipun merek terbaik.
Untuk itu, mulai sekarang, Anda juga harus bisa mengubah pola makan Anda dari tidak sehat menjadi sehat dan bergizi tinggi seperti mengonsumsi banyak sayuran dan buah. Dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah Anda juga harus menghindari minuman bersoda.
3. Tidak sarapan pagi
Jika Anda sering melewatkan sarapan, bukan hanya dapat menyebabkan tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi sesuai yang dibutuhkan. Tidak sarapan pagi juga dapat mengganggu sistem hati dan menurunkan energi.
Selain itu, tidak sarapan pagi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk itu, mulai sekarang sudah saatnya Anda menerapkan sarapan pagi dalam hidup Anda karena sarapan pagi sangat bermanfaat untuk melindungi kerusakan hati Anda.
4. Terlalau banyak mengonsumsi makanan berpengawet
Seperti diketahui bersama bahwa makanan berpengawet adalah makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi, apalagi dalam waktu yang lama. Sebab, makanan jenis ini mengandung banyak bahan yang kurang baik bagi kesehatan seperti bahan tekstil dan vetsin. Bahkan ada makanan yang mengandung formalin yang tentu saja ini sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia.
Jika makanan-makan tersebut dikonsumsi secara terus-menerus, dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem pernafasan. Bahkan yang paling berbahaya lagi, makanan berpengawet ini dapat meningkatkan adanya berbagai penyakit serius seperti kanker hati, kanker paru-paru, gagal ginjal, kencing manis, liver, dan kanker usus.
Apa hubungan makanan yang mengandung pengawet ini dengan kanker hati? Kandungan-kandungan yang terdapat dalam makanan yang berpengawet ini dapat menyebabkan hati menjadi terkontaminasi. Jika makanan ini dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat memicu timbulnya kanker hati.
5. Beberapa penyebab lain
Beberapa hal yang juga dikaitkan dengan kanker hati adalah sebagai berikut.
Kanker hati ini biasanya menyerang orang usia 40 tahun ke atas. Namun kanker hati juga bisa menyerang usia lebih muda, utamanya pada orang yang terserang virus hepatitis B dan C kronis dan orang yang mempunya penyakit bawaan tertentu.
Gejala kanker hati
Kanker hati termasuk dalam kategori penyakit silent Killer, karenanya sebagian penderita tidak merasakan gejala apapun namun. Kanker ini sering kali terdeteksi secara kebetulan dalam pemeriksaan USG atau CT scan yang biasanya dilakukan untuk melihat dan mendeteksi kondisi penyakit-penyakit tertentu yang sama sekali tidak terkait dengan kanker hati.
Meski penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang khas, beberapa penderita mungkin mengalami beberapa keluhan yang sangat samar seperti berikut.
Keluhan-keluhan di atas bisa dijadikan tanda adanya serangan kanker hati dan ini hanya dialami oleh sebagian kecil penderita. Ketika kanker ini sudah memasuki stadium lanjut, penderita akan mengalami beberapa kondisi sebagaimana berikut.
Pencegahan kanker hati
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan penyakit kanker hati. Pencegahan dimaksud meliputi beberapa hal sebagai berikut.
1. Vaksinasi
Pencegahan yang paling utama adalah dengan melakukan vaksinasi hepatitis sedini mungkin. Pilihlah vaksinasi hepatitis B sebab jenis hepatitis itulah yang mempunyai hubungan yang sangat utama dengan timbulnya penuyakit kanker hati.
Keampuhan vaksinasi hepatitis B sebagai jalan utama pencegahan kanker hati telah banyak dibuktikan dalam berbagai penelitian yang sejauh ini banyak dilakukan oleh para ahli. Hasil beberapa penelitian membuahkan hasil yang sama di mana kematian akibat kanker hati ini lebih rendah di negara-negara yang mempraktikkan vaksinasi universal pada bayi yang baru lahir.
2. Mencegah hepatitis C
Lakukan pencegahan terhadap hepatitis C dengan cara sebagai berikut.
3. Jangan berbagi sikat gigi atau alat cukur dengan orang lain
Lagi-lagi ini menyakut soal kedua jenis hepatitis tersebut (hepatitis B dan C). Kedua hepatitis ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh. Jadi, dalam hal ini Anda sama sekali tidak dibenarkan berbagi sikat gigi dan alat cukur dengan orang lain. Ini dikhawatirkan orang lain yang sedang menggunakan kedua alat Anda tersebut menderita kedua hepatitis ini.
4. Lakukan diet
Kadangkala lemak bisa bersembunyi dalam organ-organ dalam manusia, termasuk juga dalam hati. Dan hati yang berlemak ini, sangat berkaitan dengan diabetes yang tidak terkontrol dan keduanya ini mempunyai risiko yang besar dalam menyebabkan terjadinya kanker hati. Untuk itu, konsultasilah kepada dokter Anda sebab manajemen yang tepat mengatasi diabetes akan mengurangi risiko perlemakan hati dan kanker.
Hal yang sangat disarankan dalam konteks ini ialah Anda harus bisa melakukan diet rendah lemak, rendah kolesterol, dan makanan non-berminyak. Diet ini, berdasarkan banyak penelitian, dapat menurunkan risiko kanker hati.
5. Stop alkohol
Sudah diketahui bahwa alkohol termasuk ke dalam salah satu faktor risiko kanker hati. Bahkan di Barat, alkohol menjadi penyebab utama. Hal ini disebabkan karena alkohol yang dikonsumsi dalam jangka panjang dan berlebihan dapat merusak hati dan terjadinya irosis, termasuk di dalamnya pengerasan hati dan perubahan kanker.
Untuk itu, menjauhi alkohol adalah langkah pasti untuk menghindari kanker hati ini. Dan selain masalah minum-minuman beralkohol, Anda juga harus bisa menghindari kebiasan-kebiasaan buruk lainnya seperti merokok.
6. Pencegahan lain
Pencegahan lain kanker hati adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari berbagai macam penyebab dan faktor risikonya sebagaimana telah banyak disinggung di atas. Bahkan, pencegahan dengan cara ini lebih jitu karena semua masalah pada kanker hati dimulai dari penyebab dan faktor risiko.
Kanker hati adalah neoplasma atau keganasan sel-sel abnormal yang timbul dalam hati dan menyerang sel dan jaringan hati. Kanker ini termasuk ke dalam daftar lima kanker paling umum di dunia. Bahkan kanker ini menduduki urutan 3 terbesar sebagai penyakit penyebab kematian.
Kanker hati adalah kanker yang bisa membunuh semua penderitanya dalam waktu satu tahun. Hal ini salah satunya dipengaruhi karena hampir 90% penderita kanker ini baru datang ke dokter ketika kanker sudah stadium lanjut. Sebab, sebagaimana kanker pada umumnya, gejala kanker hati sangat susah untuk dikenali.
Sumber: obatherbaldarahtinggi.biz
Dalam kasus kanker ini, sel-sel hati mengalami perubahan dan membentuk kanker hati hingga akhirnya membesar dan positif menjadi kanker. Dan sel-sel yang berasal dari organ lain yang menyebar ke hati seperti pada kasus kanker usus besar yang menyebar ke hati, tidak termasuk ke dalam kanker hati. Ia hanyalah sebuah metastase dari sebuah kanker lain. Karenanya, kanker hati adalah kanker yang hanya menyerang dan berasal dari dalam organ hati. Kanker ini lebih banyak menyerang kaum pria daripada wanita, dengan perbandingan 2-1 - 4:1.
Penyebab kanker hati
Sampai saat ini, penyebab kanker yang juga dikenal dengan sebutan kanker hati primer atau hepatoma ini belum diketahui secara pasti. Namun yang jelas, sebagaimana dikatakan David Servan-Schreiber dalam Hidup Bebas Kanker, kanker ini berkaitan erat dengan infeksi hepatitis B atau C, mesotelioma dengan inflamasi yang disebabkan oleh abses, kanker paru-paru dengan inflamasi bronkus yang disebabkan oleh berbagai bahan beracun dalam asap rokok. Hal ini disebabkan karena dalam darah penderita kanker hati ditemukan tanda-tanda virus hepatitis B yang berlangsung lama dan menetap. Bahkan sekitar 65% penderita kanker hati terinfeksi hepatitis B.
Selain itu, kanker hati primer ini juga cenderung terjadi pada orang dengan organ hati yang rusak karena cacat lahir, penyalahgunaan alkohol, hemochromatosis (terlalu banyaknya kadar besi dalam hati), dan sirosis. Bahkan lebih dari 50% orang yang positif menderita kanker hati primer ini mengalami sirosis hati. Selain itu, orang yang mempunyai faktor genetik hemochromatosis dalam keluarga, memiliki risiko yang lebih besar.
Di samping itu, ada beberapa faktor risiko yang memicu timbulnya kanker hati sebagaimana berikut.
Sumber: kliniktramedica.net
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang
Menurut penemuan terbaru, Anda yang tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang mempunyai risiko yang sangat besar terserang kanker hati. Sebab gaya tidur yang tidak sehat seperti merupakan faktor risiko utama kanker hati.
Hal di atas disebabkan karena pola tidur seperti ini berdampak negatif pada proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna dalam tubuh. Selain itu, diketahui bahwa malam hari, utamanya tengah malam hingga jam 4 pagi, adalah waktu di mana sumsum tulang belakang melakukan produksi darah.
2. Pola makan tidak sehat
Pola makan yang tidak sehat seperti makan tidak teratur atau berlebihan juga menjadi salah satu pemicu kanker hati. Misalnya Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti daging panggang, sate, dan gorengan atau menggunakan minyak goreng, sekalipun merek terbaik.
Untuk itu, mulai sekarang, Anda juga harus bisa mengubah pola makan Anda dari tidak sehat menjadi sehat dan bergizi tinggi seperti mengonsumsi banyak sayuran dan buah. Dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah Anda juga harus menghindari minuman bersoda.
3. Tidak sarapan pagi
Jika Anda sering melewatkan sarapan, bukan hanya dapat menyebabkan tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi sesuai yang dibutuhkan. Tidak sarapan pagi juga dapat mengganggu sistem hati dan menurunkan energi.
Selain itu, tidak sarapan pagi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk itu, mulai sekarang sudah saatnya Anda menerapkan sarapan pagi dalam hidup Anda karena sarapan pagi sangat bermanfaat untuk melindungi kerusakan hati Anda.
4. Terlalau banyak mengonsumsi makanan berpengawet
Seperti diketahui bersama bahwa makanan berpengawet adalah makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi, apalagi dalam waktu yang lama. Sebab, makanan jenis ini mengandung banyak bahan yang kurang baik bagi kesehatan seperti bahan tekstil dan vetsin. Bahkan ada makanan yang mengandung formalin yang tentu saja ini sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia.
Jika makanan-makan tersebut dikonsumsi secara terus-menerus, dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem pernafasan. Bahkan yang paling berbahaya lagi, makanan berpengawet ini dapat meningkatkan adanya berbagai penyakit serius seperti kanker hati, kanker paru-paru, gagal ginjal, kencing manis, liver, dan kanker usus.
Apa hubungan makanan yang mengandung pengawet ini dengan kanker hati? Kandungan-kandungan yang terdapat dalam makanan yang berpengawet ini dapat menyebabkan hati menjadi terkontaminasi. Jika makanan ini dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat memicu timbulnya kanker hati.
5. Beberapa penyebab lain
Beberapa hal yang juga dikaitkan dengan kanker hati adalah sebagai berikut.
- Terlalu sering mengonsumsi makanan mentah.
- Tidak buang air kecil di pagi hari
- Perokok
- Suka minum minuman beralkohol
- Adanya berbagai gangguan metabolisme
- Sering mengonsumsi obat-obatan kimia
Kanker hati ini biasanya menyerang orang usia 40 tahun ke atas. Namun kanker hati juga bisa menyerang usia lebih muda, utamanya pada orang yang terserang virus hepatitis B dan C kronis dan orang yang mempunya penyakit bawaan tertentu.
Gejala kanker hati
Kanker hati termasuk dalam kategori penyakit silent Killer, karenanya sebagian penderita tidak merasakan gejala apapun namun. Kanker ini sering kali terdeteksi secara kebetulan dalam pemeriksaan USG atau CT scan yang biasanya dilakukan untuk melihat dan mendeteksi kondisi penyakit-penyakit tertentu yang sama sekali tidak terkait dengan kanker hati.
Meski penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang khas, beberapa penderita mungkin mengalami beberapa keluhan yang sangat samar seperti berikut.
- Berat badan menurun secara drastis tanpa sebab yang jelas
- Terjadi perubahan pembengkakan pada kaki dan tangan yang semakin hari sedmakin jelas.
- Penyakit kuing
- Warna feses terjadi perubahan warna menjadi kehitam-hitaman
- Warna urin juga mengalami perubahan warna menjadi seperti air teh
- Tenaga semakin hari semakin menurun yang kadang kala disertai demam dan badan yang menggigil
- Timbul rasa tidak nyaman pada sisi kanan perut
Keluhan-keluhan di atas bisa dijadikan tanda adanya serangan kanker hati dan ini hanya dialami oleh sebagian kecil penderita. Ketika kanker ini sudah memasuki stadium lanjut, penderita akan mengalami beberapa kondisi sebagaimana berikut.
- Berat badan menurun drastis tanpa penyebab yang jelas
- Terjadi penyakit kuning
- Napsu makan menurun
- Terjadi nyeri pada bagian kanan perut
- Timbul ketidaknyamanan dan nyeri pada tulang belikat kanan
- Komplikasi
Pencegahan kanker hati
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan penyakit kanker hati. Pencegahan dimaksud meliputi beberapa hal sebagai berikut.
1. Vaksinasi
Pencegahan yang paling utama adalah dengan melakukan vaksinasi hepatitis sedini mungkin. Pilihlah vaksinasi hepatitis B sebab jenis hepatitis itulah yang mempunyai hubungan yang sangat utama dengan timbulnya penuyakit kanker hati.
Keampuhan vaksinasi hepatitis B sebagai jalan utama pencegahan kanker hati telah banyak dibuktikan dalam berbagai penelitian yang sejauh ini banyak dilakukan oleh para ahli. Hasil beberapa penelitian membuahkan hasil yang sama di mana kematian akibat kanker hati ini lebih rendah di negara-negara yang mempraktikkan vaksinasi universal pada bayi yang baru lahir.
2. Mencegah hepatitis C
Lakukan pencegahan terhadap hepatitis C dengan cara sebagai berikut.
- Sebelum melakukan hubungan seksual, pertama-tama ketahuilah kondisi kesehatan pasangan Anda dari kemungkinan adanya risiko hepatitis
- Jika Anda sering menggunakan jarum suntik karena melakukan pengobatan tertentu, gunakanlah jarum suntik yang steril dan jangan pula menggunakannya dengan orang lain sebab dikhawatirkan orang tersebut mempunyai risiko atau bahkan mengidap hepatitis, terutama hepatitis C.
- Jika Anda suka tato, gunakanlah jarum yang steril saat membuat tato
- Lakukan pemeriksaan medis pada dokter untuk melihat kondisi hati Anda.
3. Jangan berbagi sikat gigi atau alat cukur dengan orang lain
Lagi-lagi ini menyakut soal kedua jenis hepatitis tersebut (hepatitis B dan C). Kedua hepatitis ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh. Jadi, dalam hal ini Anda sama sekali tidak dibenarkan berbagi sikat gigi dan alat cukur dengan orang lain. Ini dikhawatirkan orang lain yang sedang menggunakan kedua alat Anda tersebut menderita kedua hepatitis ini.
4. Lakukan diet
Kadangkala lemak bisa bersembunyi dalam organ-organ dalam manusia, termasuk juga dalam hati. Dan hati yang berlemak ini, sangat berkaitan dengan diabetes yang tidak terkontrol dan keduanya ini mempunyai risiko yang besar dalam menyebabkan terjadinya kanker hati. Untuk itu, konsultasilah kepada dokter Anda sebab manajemen yang tepat mengatasi diabetes akan mengurangi risiko perlemakan hati dan kanker.
Hal yang sangat disarankan dalam konteks ini ialah Anda harus bisa melakukan diet rendah lemak, rendah kolesterol, dan makanan non-berminyak. Diet ini, berdasarkan banyak penelitian, dapat menurunkan risiko kanker hati.
5. Stop alkohol
Sudah diketahui bahwa alkohol termasuk ke dalam salah satu faktor risiko kanker hati. Bahkan di Barat, alkohol menjadi penyebab utama. Hal ini disebabkan karena alkohol yang dikonsumsi dalam jangka panjang dan berlebihan dapat merusak hati dan terjadinya irosis, termasuk di dalamnya pengerasan hati dan perubahan kanker.
Untuk itu, menjauhi alkohol adalah langkah pasti untuk menghindari kanker hati ini. Dan selain masalah minum-minuman beralkohol, Anda juga harus bisa menghindari kebiasan-kebiasaan buruk lainnya seperti merokok.
6. Pencegahan lain
Pencegahan lain kanker hati adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari berbagai macam penyebab dan faktor risikonya sebagaimana telah banyak disinggung di atas. Bahkan, pencegahan dengan cara ini lebih jitu karena semua masalah pada kanker hati dimulai dari penyebab dan faktor risiko.
0 Response to "Kanker Hati; Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pencegahan - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"
Post a Comment
Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.