4 Penyebab Dan Gejala Depresi - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
Jika mendengar kata depresi mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Tetapi, walaupun tidak asing, sebagian dari anda juga masih ada yang masih belum tahu tentang apa itu depresi.
Depresi adalah suatu keadaan seseorang yang lebih parah dari suatu keadaan sedih. Memang benar timbulnya depresi ini didahului oleh rasa sedih yang berlebihan.
Depresi ini bisa mempengaruhi energi, tubuh, konsentrasi, pikiran dan sosial. Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk membahas tentang penyebab dan gejala dari depresi, langsung saja kita bahas mulai dari penyebab depresi.
Depresi adalah suatu keadaan seseorang yang lebih parah dari suatu keadaan sedih. Memang benar timbulnya depresi ini didahului oleh rasa sedih yang berlebihan.
Depresi ini bisa mempengaruhi energi, tubuh, konsentrasi, pikiran dan sosial. Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk membahas tentang penyebab dan gejala dari depresi, langsung saja kita bahas mulai dari penyebab depresi.
Penyebab depresi
Secara ilmiah penyebab atau faktor depresi ini dibedakan menjadi tiga, apa saja itu? Berikut ini penjelasannya.
- Faktor organobiologis, karena faktor ketidak keseimbangan neutrotransmiter di otak, terutama serotonin yang mempengaruhi mood, semangat dan lain – lain.
- Faktor psikologis : yaitu faktor yang menyebabkan depresi karena tekanan beban pada psikis anda.
- Faktor sosio-lingkungan : faktor yang menyebabkan depresi karena lingkungan sosial di mana anda tinggal, misalnya kehilangan pekerjaan, pasca bencana dan kehilangan pasangan hidup.
Itulah beberapa pembagian faktor penyebab depresi secara ilmiah, tetapi ada juga faktor yang lainnya. Untuk lebih paham silahkan Anda simak sedikit pembahasan berikut ini.
Kepribadian Yang Rapuh
Setiap manusia pasti pernah mengalami depresi, sedih atau juga stress berat, Tetapi hal tersebut sulit untuk di luapkan. Depresi yang diderita oleh seseorang ternyata muncul karena kepribadian orang tersebut yang sangat rapuh. Sehingga saat dia sedang gagal, kehilangan atau yang lainnya maka dia mudah sekali depresi.
Kemarahan Yang Dipendam Dalam Hati
Mungkin tidak ada manusia didunia ini yang tidak pernah merasa marah, hanya saja pengungkapan rasa marah dari setiap individu tersebut berbeda – beda.
Wanita cenderung untuk menyimpan rasa marah, dari pada mengungkapkan dengan emosi. Kemarahan yang ditahan tersebut justru yang dapat menyebabkan stress berlebih dan juga depresi.
Wanita cenderung untuk menyimpan rasa marah, dari pada mengungkapkan dengan emosi. Kemarahan yang ditahan tersebut justru yang dapat menyebabkan stress berlebih dan juga depresi.
Kejadian yang menimpanya
Depresi juga dapat disebabkan oleh suatu kejadian yang menimpanya. Jika kejadian yang menimpanya tersebut sangat buruk bagi dirinya, kemungkinan besar orang tersebut bisa mengalami depresi.
Kita dapat mengambil contoh misalnya seorang pasien yang mengetahui bahwa dirinya divonis mengidap suatu penyakit kronis yang sulit untuk disembuhkan atau calon legislatif yang gagal menjadi anggota legislatif padahal dia telah mengeluarkan banyak uang untuk kampanye.
Kita dapat mengambil contoh misalnya seorang pasien yang mengetahui bahwa dirinya divonis mengidap suatu penyakit kronis yang sulit untuk disembuhkan atau calon legislatif yang gagal menjadi anggota legislatif padahal dia telah mengeluarkan banyak uang untuk kampanye.
Kurang tidur
Ternyata masalah kurang tidur juga tidak boleh diabaikan. Kurang tidur juga dapat menyebabkan seseorang depresi.
baca juga artikel fakta dan mitos tentang tidurSaat seseorang kekurangan waktu untuk tidur, maka dapat mengurangi korehensi gelombang dalam otak. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya depresi.
Tekanan pada diri
Depresi juga dapat terjadi jika seseorang terlalu banyak tekanan. Kita ambil contoh saja misalnya seorang atlit pemula yang masih bersetatus pelajar.
Pada saat latihan dia dituntut untuk maksimal dan saat ada sebuah turnamen dia harus berhasil menjadi juara.
Belum lagi ada tugas yang menumpuk yang harus diselesaikan dan diharuskan mendapat nilai yang bagus pada saat ulangan. Tekanan seperti itulah yang dapat membuat seseorang menjadi depresi.
Pada saat latihan dia dituntut untuk maksimal dan saat ada sebuah turnamen dia harus berhasil menjadi juara.
Belum lagi ada tugas yang menumpuk yang harus diselesaikan dan diharuskan mendapat nilai yang bagus pada saat ulangan. Tekanan seperti itulah yang dapat membuat seseorang menjadi depresi.
Gejala -Gejala Depresi
Kemudian bagaimana anda dapat mengetahui seseorang yang sedang depresi atau tidak. Untuk mengetahuinya kita terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana gejala – gejala seseorang yang sedang depresi. Berikut adalah sedikit pembahasan tentang gejala – gejala depresi.
Malas melakukan suatu hal
Salah satu gejala dari seseorang yang sedang mengalami depresi adalah tidak adanya perkembangan dari orang tersebut. Tidak ada perkembangan tersebut dapat kita ketahui saat orang tersebut malas untuk melakukan suatu hal, terutama untuk hal yang baru. Walaupun orang tersebut masih mau melakukannya, pasti terlihat di raut mukanya tidak menikmati aktivitas tersebut.
Menangis secara mendadak
Menangis adalah salah satu indikator emosi seseorang. Menangis pada umumnya terjadi ketika seseorang tersebut sedang marah. Jika anda menemukan seseorang dalam keadaan baik baik saja tetapi kemudian menangis secara tiba – tiba, itu juga tanda seseorang sedang mengalami depresi.
Menangis adalah salah satu indikator emosi seseorang. Menangis pada umumnya terjadi ketika seseorang tersebut sedang marah. Jika anda menemukan seseorang dalam keadaan baik baik saja tetapi kemudian menangis secara tiba – tiba, itu juga tanda seseorang sedang mengalami depresi.
Biasanya saat – saat seperti ini, jika ada masalah kecil saja, orang tersebut akan langsung menangis untuk meluapakan emosi yang di rasakannya.
Sering tidur
Saat sedang mengalami depresi biasanya seseorang akan menghabiskan waktunya dengan tidur. Hal ini dilakukan karena dia sangat malas untuk melakukan aktivitas yang lain selain tidur. Tidur ini merupakan ungkapan atas kesedihan orang tersebut.
Mudah marah
Seseorang yang sedang mengalami depresi akan merasa mudah marah, frustasi dan lelah sepanjang waktu. Hal – hal kecil yang sepele juga bisa membuat orang tersebut marah, bahkan terkadang dia akan marah dan kesal secara mendadak tanpa adanya alasan yang jelas.
Jika anda menemui orang seperti ini, itu berarti tandanya orang tersebut sedang mengalami depresi.
Jika anda menemui orang seperti ini, itu berarti tandanya orang tersebut sedang mengalami depresi.
- Rasa bersalah dan tidak berdaya.
- Tidak dapat tidur dengan nyenyak dan nyaman.
- Penurunan berat badan secara drastis dalam dua minggu, bahkan dapat kurang dari dua minggu.
- Cenderung suka merenung sendirian daripada berbagi dengan teman atau keluarganya.
0 Response to "4 Penyebab Dan Gejala Depresi - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"
Post a Comment
Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.