15 Manfaat Minyak Zaitun: Untuk Kesehatan, Jantung, Kulit, Wajah, Rambut, dll - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai
Minyak zaitun awalnya terkenal dari kawasan Mediterania. Minyak �Mediterania� ini sudah sangat populer, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
Manfaatnya ada dari banyak segi, baik itu untuk kesehatan, kecantikan, dan juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat berbagai jenis masakan.
Untuk kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik, maka disarankan agar Anda mencoba mengganti konsumsi minyak goreng menjadi minyak zaitun.
Hanya saja, minyak super sehat ini harganya lebih mahal dibandingkan harga minyak goreng biasa. Sehingga, penggunaannya bisa dengan selang-seling, yaitu terkadang menggunakan minyak goreng, terkadang minyak zaitun.
Tujuan menggunakan minyak zaitun (dalam hal kolesterol) untuk mencegah Anda terlalu sering menggunakan minyak goreng biasa. Dimana Minyak goreng biasa mengandung tinggi kolesterol.
Dengan begitu, Anda tidak diharuskan dalam menggoreng selalu menggunakan minyak zaitun. Khusus untuk penderita kolesterol tinggi saja yang sangat ditekankan untuk menggunakan minyak zaitun dalam menggoreng.
Berikut di bawah ini penjelasan tentang manfaat minyak zaitun:
1. Mencegah Penyakit jantung
Mulai membiasakan menggunakan minyak zaitun daripada minyak goreng, mampu memberikan manfaat untuk mencegah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Banyak studi telah menemukan bahwa kolesterol jahat (LDL) yang tinggi di dalam tubuh memberikan banyak masalah kesehatan. Minyak zaitun yang memiliki kandungan antioksidan kuat yang dikenal sebagai polifenol, dinilai mampu berperan sebagai anti-inflamasi bagi tubuh dan juga pelindung organ jantung.
Faktor seperti pola makan yang buruk, stres atau semacamnya bisa menimbulkan peradangan yang menjadi penyebab penyakit.
Peradangan yang terjadi pada tubuh sebenarnya merupakan respon alami tubuh, bertujuan untuk melindungi dari serangan penyakit. Akan tetapi jika kondisi terlalu parah, yang terjadi adalah kondisi peradangan kronis.
Peradangan kronis dapat membahayakan, berupa kerusakan pada arteri dan juga masalah yang berkaitan dengan penyakit jantung, penyakit autoimun dan lainnya.
Khasiat minyak zaitun ini, mampu mengatasi permasalahan inflamasi (peradangan) yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Temuan ini berdasarkan hasil sebuah studidi tahun 2009 yang dipublikasikan di Journal of Cardiovascular Pharmacology.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa minyak zaitun berkhasiat untuk menurunkan resiko hipertensi (tekanan darah tinggi), serta memberikan perlindungan pada arteri.
Beberapa studi menunujukan bahwa pola makan orang Mediterania yang mengambil asupan minyak zaitun yang kaya akan alpha-linolenic acid (ALA), mampu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 30 persen, dan menurunkan resiko serangan jantung sebesar 45 persen.
2. Mengatasi Kolesterol Tinggi
Minyak zaitun dapat Anda manfaatkan untuk menurunkan kolesterol tinggi. Mengonsumsi minyak zaitun, dimana di dalamnya terkandung campuran antioksidan memiliki khasiat penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, maka Anda disarankan mengambil dua sendok makan minyak zaitun pada setiap harinya. Dalam mengonsumsinya bisa dengan mencampurkan bersama salad.
Dari laman Livestrong.com. Walaupun salah satu penyebab kadar kolesterol tinggi karena mengkonsumsi terlalu banyak lemak. Perlu dikeahui, lemak yang terkandung di dalam minyak zaitun adalah jenis lemak sehat, sehingga tidak memberikan masalah. Justru membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
Pada sebuah studi yang dilakukan tahun 1992, yang diterbitkan di "European Journal of Clinical Nutrition," dimana para peneliti yang terdiri dari para ilmuwan, meminta para peserta untuk mengkonsumsi banyak makanan berupa mentega, dimana itu merupakan jenis makanan yang mengandung lemak jahat.
Setelah itu, peserta diminta untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan asupan minyak zaitun.
Kesimpulannya, para peneliti menemukan bahwa kondisi kolesterol membaik (baca: kolesterol menurun) setelah peserta diminta beralih untuk mengonsumsi makanan yang memiliki minyak zaitun, setelah sebelumnya peserta diminta mengonsumsi mentega.
Peneliti menyimpulkan bahwa minyak zaitun bermanfaat dalam mengurangi kadar LDL yang membentuk kolesterol jahat.
Tom Mueller, seorang penulis buku "Extra Virginity: The Sublime and Scandalous World of Olive Oil", di dalam sebuah wawancara di National Public Radio, dirinya menekankan bahwa minyak zaitun jenis extra-virgin memberikan manfaat yang terbesar dalam menurunkan kadar kolesterol.
Minyak zaitun jenis ini memiliki zat antioksidan yang lebih tinggi, yang sangat penting bagi kesehatan sistem kardiovaskular. Minyak zaitun jenis extra-virgin jauh lebih sehat daripada jenis minyak zaitun biasa.
Perlu diketahui, minyak zaitun tinggi kandungan kalori, sehingga jangan mengkonsumsi lebih dari jumlah yang dianjurkan. Pemanfaataan minyak zaitun untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yaitu dengan menjadikan minyak zaitun sebagai pengganti mentega.
Alih-alih menggunakan minyak nabati untuk dipanggang, maka lebih baik menggunakan minyak zaitun. Manfaatkan minyak zaitun seperti untuk menumis sayuran.
3. Mencegah Tekanan darah tinggi
Minyak zaitun jenis extra virgin mampu bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami masalah hipertensi. Anda bisa memasukan minyak zaitun ke dalam daftar bahan makanan sehari-hari yang dikonsumsi.
Dari laman Livestrong.com. Studi menunjukkan bahwa minyak zaitun berperan dalam mencegah tekanan darah tinggi, akan tetapi tidak dalam mengobati tekanan darah tinggi. Sehingga jika kondisi hipertensi sudah sangat buruk, maka hanya menggunakan minyak zaitun saja masih kurang.
Pada sebuah studi tahun 2004 yang dipublikasikan di jurnal "Clinical Nutrition", sebuah penelitian yang mencoba mengetahui khasiat minyak zaitun extra-virgin, yang melibatkan pasien lansia yang menjalani pengobatan medis untuk tekanan darah tinggi.
Penelitian ini guna mengetahui tingkat perubahan tekanan darah para peserta. Beberapa pasien berusia lanjut yang mengalami tekanan darah tinggi, diberikan minyak zaitun extra-virgin, sementara yang lain diberikan minyak bunga matahari.
Maka setelah empat minggu, hasil menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaiun extra-virgin dapat menurunkan tekanan darah lebih banyak daripada konsumsi minyak bunga matahari.
Dengan hasil studi ini, maka manfaat minyak zaitun extra-virgin mampu mencegah tekanan darah tinggi dan juga bahkan mampu menurunkan hipertensi.
4. Melawan Kanker
Menurut sebuah studi tahun 2004 yang juga diterbitkan di dalam European Journal of Cancer Prevention, minyak zaitun mengandung zat antioksidan yang melimpah. Sehingga dikatakan bahwa minyak zaitun sebagai makanan yang terbaik dalam hal kandungan antioksidan.
Minyak zaitun sangat besar khasiatnya terutama pada minyak zaitun yang belum mengalami proses dipanaskan yang tinggi. Yang berisi kandungan acteosides, tyrosol, hydroxytyrosol dan fenil asam propionat.
Buah zaitun dan minyak zaitun mengandung sejumlah besar senyawa lainnya yang memiliki manfaat sebagai anti-kanker. Kandungan tersebut adalah squalene, terpenoid dan lipid asam oleat.
Peneliti merasa bahwa konsumsi minyak zaitun memiliki kontribusi penting dan sangat menguntungkan dalam pencegahan kanker. Yang hal ini umum disebut sebagai �diet Mediterania�.
5. Mencegah Kanker Payudara
Untuk para wanita, mengonsumsi minyak zaitun diharapkan bisa memberikan manfaat untuk menurunkan risiko kanker payudara.
Sebuah penelitian yang telah dilakukan di negara Spanyol, dimana para peneliti memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya bahwa mengonsumsi empat sendok minyak zaitun dalam sehari mampu mencegah kanker payudara.
Penelitian tersebut melibatkan sebanyak 4200 perempuan dengan umur antara 60 hingga 80 tahun. Mereka dikelompokan menjadi tiga. Dimana pada setiap kelompok akan memperoleh menu makanan mediterania yang berbeda-beda.
Pada kelompok yang pertama memperoleh tambahan minyak zaitun dalam menu makanannya. Kelompok kedua memperoleh kacang-kacangan. Kelompok ketiga diperintahkan untuk melakukan diet rendah lemak secara umum.
Pelu diketahui, menu diet mediterania yaitu menerapkan pola makan berupa mengonsumsi sayur-sayuran, buah, ikan, daging dan kacang-kacangan.
Penelitian ini berlangsung selama lima tahun, dan akhirnya berhasil mencapai titik terang bahwa mereka yang diminta rutin mengonsumsi minyak zaitun (kolompok pertama) ternyata memiliki risiko lebih rendah sebesar 68% terkena kanker payudara.
Dimana cara konsumsi penambahan empat sendok minyak zaitun pada menu makanan, yaitu ditambahkan ke dalam roti, salad dan masakan secara umum.
Dr. Miguel Angel Martines Gonzales, seorang peneliti dari University of Navarra, Spanyol, menjelaskan minyak zaitun memiliki zat-zat di dalamnya yang fungsinya mampu menghambat proses perkembangan sel kanker.
Selain itu, manfaat kandungan di dalam minyak zaitun juga mampu bekerja untuk mematikan sel-sel tubuh yang tidak normal (berpotensi berbahaya).
Adapun berbagai cara untuk mencegah kanker payudara yaitu selalu memasukan menu sayur-sayuran dan buah ke dalam menu makanan, menghindari junk food (termasuk makanan cepat saji), tidak merokok, tidak minum-minuman keras atau beralkohol, serta menerapkan pola hidup yang sehat.
6. Mencegah Stroke
Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, menemukan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun mampu membuat lebih rendah resiko seseorang terkena stroke.
Dari laman Kompas.com. Orang yang sudah uzur bisa tercegah lebih baik dari resiko terkena stroke, dengan syarat mereka rutin mengonsumsi minyak zaitun.
Sujumlah ilmuwan yang berasal dari National Institute of Health and Medical Research di Bordeaux, Perancis, melakukan penelitian dengan melibatkan sebanyak 7.625 orang yang berumur diatas 65 tahun.
Penelitian ini berlangsung selama lima tahun. Dengan membagi peserta berdasarkan kebiasaan mereka dalam mengonsumsi minyak zaitun. Mulai dari orang-orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun, hingga orang-orang yang sama sekali tidak mengonsumsinya.
Peneltiian juga melakukan penyesuaikan dari berbagai faktor, seperti aktivitas fisik sehari-hari, berat tubuh, dan pola makan secara keseluruhan.
Hasil penelitian selama lima tahun ini, menemukan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko lebih rendah terkena stroke sebanyak 41 persen, dibandingkan orang-orang yang sama sekali tidak mengonsumsi minyak zaitun.
Studi itu berhasil menemukan keterkaitan tentang manfaat minyak zaitun bagi penurunan resiko stroke.
"Orang yang mengonsumsi minyak zaitun mungkin sangat berbeda dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya" kata Dr Nikolaos Scarmeas, seorang neurolog di Columbia University Medical Center di New York.
Dr Nikolaos menegaskan bahwa penelitian ini bersifat observasional. Dia juga menjelaskan bahwa manfaat minyak zaitun bisa lebih besar jika orang-orang melakukan pola hidup yang baik, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan yang kurang sehat.
"Stroke biasa terjadi di kalangan orang yang berusia lanjut dan minyak zaitun menjadi cara yang mudah dan murah untuk membantu mencegahnya" kata Cecilia Samieri, pemimpin studi ini.
Temuan ini dipublikasikan di jurnal media American Academy of Neurology.
7. Anti Inflamasi
Minyak zaitun memiliki kandungan polifenol yang merupakan salah satu jeniz zat antidioksidan kuat. Manfaatnya untuk melindungsi sel-sel tubuh dari serangan dan kerusakan. Senyawa polifenol memiliki sifat anti inflamasi yang sangat berguna.
Berbagai penelitian yang telah dilakukan, juga menyebutkan mengenai manfaat senyawa polifenol dalam menjaga keseatan tulang dan pencernaan.
Penelitian lainnya menemukan bahwa mengonsumsi minyak zaitun bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif dan memori otak.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Memilh konsumsi lemak yang sehat berguna untuk mencegah kelebihan insulin. Insulin merupakan hormon yang berfungsi mengontrol kadar gula darah, yang efeknya bisa memberikan resiko peningkatan berat badan secara berlebihan.
Lemak sehat yaitu yang nantinya dapat mengenyangkan lebih dalam, atau membantu mengurangi rasa lapar. Yang dengan begitu tercegah dari keinginan makan berlebihan.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak penelitian justru menemukan bahwa diet rendah lemak kurang memberikan hasil untuk penurunan berat badan.
Setelah meninjau lima uji coba dengan total 447 orang, peneliti dari University Hospital Basel di Swiss menemukan bahwa yang orang-orang diperintahkan untuk melakukan diet rendah karbohidrat bisa lebih efektif untuk menurunkan berat badan daripada orang-orang diperintahkan diet rendah lemak.
Pada sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan di "Women�s Health Journal", menemukan bahwa diet yang diperkaya minyak-zaitun memiliki efektifitas lebih baik untuk penurunan berat badan dibandingkan diet rendah lemak standar. Perbandingan ini dilakukan dan dicermati dalam delapan minggu.
9. Mendukung Kesehatan Otak
Dari laman Draxe.com. Organ Otak banyak terdiri dari asam lemak, dimana fungsi organ ini amat dibutuhkan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, untuk membantu mengatur suasana hati, untuk berpikir jernih dan mengingat (memori).
Minyak zaitun merupakan sumber lemak sehat, yang sering dianggap sebagai �makanan otak�, hal itu karena manfaatnya yang mampu meningkatkan fokus dan memori (daya ingat).
Manfaat minyak zaitun juga dapat membantu melawan resiko penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti demensia atau penyakit Alzheimer. Selain itu juga bermanfaat untuk mencegah peradangan otak dan penurunan fungsi kognitif.
10. Menjaga Suasana Hati (Mood)
Dari laman Draxe.com. Minyak zaitun memiliki kandungan lemak sehat dan memiliki fungsi sebagai anti inflamasi yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan fungsi neurotransmitter.
Pakar kesehatan menyebutkan, menerapkan diet rendah lemak (mengurangi asupan lemak dari kebutuhan) bisa mengakibatkan resiko lebih tinggi mengalami depresi dan kecemasan.
Kondisi mood yang buruk, stres dan depresi terjadi akibat organ otak tidak mendapatkan jumlah yang cukup dari pasokan hormon serotonin atau dopamine, dimana hormon tersebut sering disebut sebagai "hormon bahagia".
Sebuah studi tahun 2011 yang dilakukan oleh University of Las Palmas di Spanyol, menemukan bahwa jenis lemak tak jenuh (tunggal dan ganda) berdampak positif untuk mencegah terjadinya depresi.
Adapun kandungan lemak trans (jenis lemak yang buruk) dapat meningkatkan risiko seseorang terkena depresi.
Dengan begitu, minyak zaitun yang memiliki kandungan lemak baik bermanfaat untuk memperbaiki mood (suasana hati) dan membantu mencegah depresi.
11. Mencegah dan Mengobati Diabetes
Dari laman Draxe.com. Asam lemak memiliki fungsi yang bisa mempengaruhi metabolisme glukosa di dalam tubuh, yang berhubungan dengan insulin.
Penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi asupan lemak �polyunsaturated dan monounsaturated� (jenis yang ditemukan dalam minyak zaitun) berdampak positif pada sensitivitas insulin, yang kemungkinan mampu untuk menurunkan resiko diabetes tipe 2.
Mengonsumsi karbohidrat berpotensi meningkatkan gula darah, karena menyediakan glukosa. Adapun lemak sehat yang dikonsumsi berfungsi untuk membantu menstabilkan kadar gula darah dan juga mengatur insulin.
Mulai mengkonsumsi minyak zaitun menjadi langkah yang bagus, yang membantu Anda mencegah ngidam gula dan mencegah komplikasi akibat diabetes.
12. Untuk Kulit Wajah
Sesekali sebagai pengganti produk pembersih make up, Anda dapat memanfaatkan minyak zaitun untuk menghapus sisa make up yang ada di wajah. Betapa banyak merek kosmentik yang membuat produk pembersih wajah dengan bahan-bahan dari minyak alami, salah satunya adalah minyak zaitun.
Minyak zaitun bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan make up. Dokter kulit menyebutkan bahwa produk cleansing oil (pembersih wajah) umumnya bebas dari bahan kimia berbahaya, karena dibuat dari bahan alami yang aman.
Minyak zaitun dapat Anda aplikasikan sebagai masker wajah. Penggunaannya mudah, hanya dengan mengoleskan minyak zaitun jenis extra virgin pada ke wajah.
Cara penggunaan lainnya:
13. Untuk Kulit Tubuh
Minyan zaitun dapat Anda manfaat untuk mengatasi masalah kulit kering, serta melembapkan kulit. Minyak zaitun umumnya tidaklah menyebabkan alergi, hanya saja hindari mengoleskan minyak zaitun ke kulit yang berjerawat.
Dari hasil penelitian para ilmuwan, menyebutkan bahwa minyak zaitun mampu berfungsi dalam membantu perlindungan kulit dari resiko penyakit kanker kulit.
Minyan zaitun memiliki kandungan zat antioksidan dan antiinflamasi yang ada berguna untuk menghaluskan dan juga membuat kulit menjadi tampak berseri.
Manfaat minyak zaitun ini, selain diperoleh dengan cara mengoleskan ke kulit. Juga mengonsumsi minyak zaitun memberikan manfaat kesehatan pada kulit, dengan cara mencegah peradangan kulit dan mencegah serangan radikal bebas ke kulit. Yang manfaatnya juga untuk membantu mencegah munculnya kerutan kulit.
Minyak zaitun memang jenis minyak alami, hanya saja ketika setelah dioleskan muncul efek berupa alergi, maka hentikan pemakaian. Jangan diteruskan.
14. Mencegah Penuaan Dini
Minyak zaitun memiliki kandungan zat linoleic acid yang bermanfaat untuk menjaga kadar air pada kulit wajah. Hal ini berguna untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput.
15. Lotion Rambut Alami
Mengaplikasikan minyak zaitun pada rambut, tujuannya untuk memberi ketahanan yang kuat pada rambut dari masalah kerusakan. Untuk penggunaannya, hanya dengan cara mengoleskan minyak zaitun ke kulit kepala.
Saat mengoleskan, Anda bisa memberikan pijatan beberapa kali, membantu agar kandungan minyak zaitun bisa secara maksimal meresap ke kulit kepala.
Setelah selesai mengoleskan minyak zaitun, lalu tutup rambut menggunakan handuk, lakukan selama 10 menit. Selesai.
Penutup
Simpan minyak zaitun di tempat yang gelap, jauhkan dari cahaya dan hindari dari tempat yang berhawa panas. Anda disarankan menyimpannya di botol kedap udara ataupun kaleng logam.
Jika ingin menyimpannya di kulkas, memang dapat merubah tekstur dan warna minyak zaitun. Tapi, tidak mengapa karena tidak menurunkan kualitasnya. Dimana nantinya kondisi minyak zaitun bisa kembali seperti semula.
Pastikan produk minyak zaitun yang dibeli telah terdaftar di BPOM RI. Walaupun minyak zaitun menyehatkan, Anda tetap jangan berlebihan dalam mengonsumsinya. Manfaatkan minyak zaitun secara bijak guna memperoleh khasiat terbaik.
Bagi ibu hamil dan menyusui, hendaknya me-minimalkan konsumsi minyak zaitun. Demikian juga bagi orang yang ingin menjalani operasi.
Manfaatnya ada dari banyak segi, baik itu untuk kesehatan, kecantikan, dan juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat berbagai jenis masakan.
Untuk kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik, maka disarankan agar Anda mencoba mengganti konsumsi minyak goreng menjadi minyak zaitun.
Hanya saja, minyak super sehat ini harganya lebih mahal dibandingkan harga minyak goreng biasa. Sehingga, penggunaannya bisa dengan selang-seling, yaitu terkadang menggunakan minyak goreng, terkadang minyak zaitun.
Tujuan menggunakan minyak zaitun (dalam hal kolesterol) untuk mencegah Anda terlalu sering menggunakan minyak goreng biasa. Dimana Minyak goreng biasa mengandung tinggi kolesterol.
Dengan begitu, Anda tidak diharuskan dalam menggoreng selalu menggunakan minyak zaitun. Khusus untuk penderita kolesterol tinggi saja yang sangat ditekankan untuk menggunakan minyak zaitun dalam menggoreng.
Minyak Zaitun | Sumber gambar: Pixabay.com |
Manfaat Minyak Zaitun:
- Mencegah Penyakit jantung
- Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Mencegah Tekanan darah tinggi
- Melawan Kanker
- Mencegah Kanker payudara
- Mencegah Stroke
- Anti Inflamasi
- Membantu Menurunkan Berat Badan
- Mendukung Kesehatan Otak
- Menjaga Suasana Hati (Mood)
- Mencegah dan Mengobati Diabetes
- Untuk Kulit Wajah
- Untuk Kulit Tubuh
- Mencegah Penuaan Dini
- Lotion Rambut Alami
Berikut di bawah ini penjelasan tentang manfaat minyak zaitun:
1. Mencegah Penyakit jantung
Mulai membiasakan menggunakan minyak zaitun daripada minyak goreng, mampu memberikan manfaat untuk mencegah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Banyak studi telah menemukan bahwa kolesterol jahat (LDL) yang tinggi di dalam tubuh memberikan banyak masalah kesehatan. Minyak zaitun yang memiliki kandungan antioksidan kuat yang dikenal sebagai polifenol, dinilai mampu berperan sebagai anti-inflamasi bagi tubuh dan juga pelindung organ jantung.
Faktor seperti pola makan yang buruk, stres atau semacamnya bisa menimbulkan peradangan yang menjadi penyebab penyakit.
Peradangan yang terjadi pada tubuh sebenarnya merupakan respon alami tubuh, bertujuan untuk melindungi dari serangan penyakit. Akan tetapi jika kondisi terlalu parah, yang terjadi adalah kondisi peradangan kronis.
Peradangan kronis dapat membahayakan, berupa kerusakan pada arteri dan juga masalah yang berkaitan dengan penyakit jantung, penyakit autoimun dan lainnya.
Khasiat minyak zaitun ini, mampu mengatasi permasalahan inflamasi (peradangan) yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Temuan ini berdasarkan hasil sebuah studidi tahun 2009 yang dipublikasikan di Journal of Cardiovascular Pharmacology.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa minyak zaitun berkhasiat untuk menurunkan resiko hipertensi (tekanan darah tinggi), serta memberikan perlindungan pada arteri.
Beberapa studi menunujukan bahwa pola makan orang Mediterania yang mengambil asupan minyak zaitun yang kaya akan alpha-linolenic acid (ALA), mampu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 30 persen, dan menurunkan resiko serangan jantung sebesar 45 persen.
2. Mengatasi Kolesterol Tinggi
Minyak zaitun dapat Anda manfaatkan untuk menurunkan kolesterol tinggi. Mengonsumsi minyak zaitun, dimana di dalamnya terkandung campuran antioksidan memiliki khasiat penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, maka Anda disarankan mengambil dua sendok makan minyak zaitun pada setiap harinya. Dalam mengonsumsinya bisa dengan mencampurkan bersama salad.
Dari laman Livestrong.com. Walaupun salah satu penyebab kadar kolesterol tinggi karena mengkonsumsi terlalu banyak lemak. Perlu dikeahui, lemak yang terkandung di dalam minyak zaitun adalah jenis lemak sehat, sehingga tidak memberikan masalah. Justru membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
Pada sebuah studi yang dilakukan tahun 1992, yang diterbitkan di "European Journal of Clinical Nutrition," dimana para peneliti yang terdiri dari para ilmuwan, meminta para peserta untuk mengkonsumsi banyak makanan berupa mentega, dimana itu merupakan jenis makanan yang mengandung lemak jahat.
Setelah itu, peserta diminta untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan asupan minyak zaitun.
Kesimpulannya, para peneliti menemukan bahwa kondisi kolesterol membaik (baca: kolesterol menurun) setelah peserta diminta beralih untuk mengonsumsi makanan yang memiliki minyak zaitun, setelah sebelumnya peserta diminta mengonsumsi mentega.
Peneliti menyimpulkan bahwa minyak zaitun bermanfaat dalam mengurangi kadar LDL yang membentuk kolesterol jahat.
Tom Mueller, seorang penulis buku "Extra Virginity: The Sublime and Scandalous World of Olive Oil", di dalam sebuah wawancara di National Public Radio, dirinya menekankan bahwa minyak zaitun jenis extra-virgin memberikan manfaat yang terbesar dalam menurunkan kadar kolesterol.
Minyak zaitun jenis ini memiliki zat antioksidan yang lebih tinggi, yang sangat penting bagi kesehatan sistem kardiovaskular. Minyak zaitun jenis extra-virgin jauh lebih sehat daripada jenis minyak zaitun biasa.
Perbedaan Minyak Zaitun Jenis Virgin dan Reguler (Biasa)
Minyak zaitun jenis virgin dan extra virgin tergolong kategori �unrefined�. Adapun minyak zaitun yang pada produknya berlabel light atau pure maka telah mengalami proses tertentu.
Minyak zaitun jenis virgin tidak melewati proses unrefined (pemurnian), yaitu tidak mengalami proses pemanasan ataupun campuran bahan kimia.
Minyak zaitun virgin atau extra virgin memiliki kualitas yang paling bagus, tapi harganya juga lebih mahal dibandingkan minyak zaitun biasa (reguler).
Minyak zaitun jenis virgin dan extra virgin tergolong kategori �unrefined�. Adapun minyak zaitun yang pada produknya berlabel light atau pure maka telah mengalami proses tertentu.
Minyak zaitun jenis virgin tidak melewati proses unrefined (pemurnian), yaitu tidak mengalami proses pemanasan ataupun campuran bahan kimia.
Minyak zaitun virgin atau extra virgin memiliki kualitas yang paling bagus, tapi harganya juga lebih mahal dibandingkan minyak zaitun biasa (reguler).
Perlu diketahui, minyak zaitun tinggi kandungan kalori, sehingga jangan mengkonsumsi lebih dari jumlah yang dianjurkan. Pemanfaataan minyak zaitun untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yaitu dengan menjadikan minyak zaitun sebagai pengganti mentega.
Alih-alih menggunakan minyak nabati untuk dipanggang, maka lebih baik menggunakan minyak zaitun. Manfaatkan minyak zaitun seperti untuk menumis sayuran.
3. Mencegah Tekanan darah tinggi
Sumber gambar: Freestockphotos.biz |
Dari laman Livestrong.com. Studi menunjukkan bahwa minyak zaitun berperan dalam mencegah tekanan darah tinggi, akan tetapi tidak dalam mengobati tekanan darah tinggi. Sehingga jika kondisi hipertensi sudah sangat buruk, maka hanya menggunakan minyak zaitun saja masih kurang.
Pada sebuah studi tahun 2004 yang dipublikasikan di jurnal "Clinical Nutrition", sebuah penelitian yang mencoba mengetahui khasiat minyak zaitun extra-virgin, yang melibatkan pasien lansia yang menjalani pengobatan medis untuk tekanan darah tinggi.
Penelitian ini guna mengetahui tingkat perubahan tekanan darah para peserta. Beberapa pasien berusia lanjut yang mengalami tekanan darah tinggi, diberikan minyak zaitun extra-virgin, sementara yang lain diberikan minyak bunga matahari.
Maka setelah empat minggu, hasil menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaiun extra-virgin dapat menurunkan tekanan darah lebih banyak daripada konsumsi minyak bunga matahari.
Dengan hasil studi ini, maka manfaat minyak zaitun extra-virgin mampu mencegah tekanan darah tinggi dan juga bahkan mampu menurunkan hipertensi.
4. Melawan Kanker
Sumber gambar: Wikimedia.org |
Minyak zaitun sangat besar khasiatnya terutama pada minyak zaitun yang belum mengalami proses dipanaskan yang tinggi. Yang berisi kandungan acteosides, tyrosol, hydroxytyrosol dan fenil asam propionat.
Buah zaitun dan minyak zaitun mengandung sejumlah besar senyawa lainnya yang memiliki manfaat sebagai anti-kanker. Kandungan tersebut adalah squalene, terpenoid dan lipid asam oleat.
Peneliti merasa bahwa konsumsi minyak zaitun memiliki kontribusi penting dan sangat menguntungkan dalam pencegahan kanker. Yang hal ini umum disebut sebagai �diet Mediterania�.
5. Mencegah Kanker Payudara
Untuk para wanita, mengonsumsi minyak zaitun diharapkan bisa memberikan manfaat untuk menurunkan risiko kanker payudara.
Sebuah penelitian yang telah dilakukan di negara Spanyol, dimana para peneliti memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannya bahwa mengonsumsi empat sendok minyak zaitun dalam sehari mampu mencegah kanker payudara.
Penelitian tersebut melibatkan sebanyak 4200 perempuan dengan umur antara 60 hingga 80 tahun. Mereka dikelompokan menjadi tiga. Dimana pada setiap kelompok akan memperoleh menu makanan mediterania yang berbeda-beda.
Pada kelompok yang pertama memperoleh tambahan minyak zaitun dalam menu makanannya. Kelompok kedua memperoleh kacang-kacangan. Kelompok ketiga diperintahkan untuk melakukan diet rendah lemak secara umum.
Pelu diketahui, menu diet mediterania yaitu menerapkan pola makan berupa mengonsumsi sayur-sayuran, buah, ikan, daging dan kacang-kacangan.
Penelitian ini berlangsung selama lima tahun, dan akhirnya berhasil mencapai titik terang bahwa mereka yang diminta rutin mengonsumsi minyak zaitun (kolompok pertama) ternyata memiliki risiko lebih rendah sebesar 68% terkena kanker payudara.
Dimana cara konsumsi penambahan empat sendok minyak zaitun pada menu makanan, yaitu ditambahkan ke dalam roti, salad dan masakan secara umum.
Dr. Miguel Angel Martines Gonzales, seorang peneliti dari University of Navarra, Spanyol, menjelaskan minyak zaitun memiliki zat-zat di dalamnya yang fungsinya mampu menghambat proses perkembangan sel kanker.
Selain itu, manfaat kandungan di dalam minyak zaitun juga mampu bekerja untuk mematikan sel-sel tubuh yang tidak normal (berpotensi berbahaya).
Adapun berbagai cara untuk mencegah kanker payudara yaitu selalu memasukan menu sayur-sayuran dan buah ke dalam menu makanan, menghindari junk food (termasuk makanan cepat saji), tidak merokok, tidak minum-minuman keras atau beralkohol, serta menerapkan pola hidup yang sehat.
6. Mencegah Stroke
Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, menemukan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun mampu membuat lebih rendah resiko seseorang terkena stroke.
Dari laman Kompas.com. Orang yang sudah uzur bisa tercegah lebih baik dari resiko terkena stroke, dengan syarat mereka rutin mengonsumsi minyak zaitun.
Sujumlah ilmuwan yang berasal dari National Institute of Health and Medical Research di Bordeaux, Perancis, melakukan penelitian dengan melibatkan sebanyak 7.625 orang yang berumur diatas 65 tahun.
Penelitian ini berlangsung selama lima tahun. Dengan membagi peserta berdasarkan kebiasaan mereka dalam mengonsumsi minyak zaitun. Mulai dari orang-orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun, hingga orang-orang yang sama sekali tidak mengonsumsinya.
Peneltiian juga melakukan penyesuaikan dari berbagai faktor, seperti aktivitas fisik sehari-hari, berat tubuh, dan pola makan secara keseluruhan.
Hasil penelitian selama lima tahun ini, menemukan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko lebih rendah terkena stroke sebanyak 41 persen, dibandingkan orang-orang yang sama sekali tidak mengonsumsi minyak zaitun.
Studi itu berhasil menemukan keterkaitan tentang manfaat minyak zaitun bagi penurunan resiko stroke.
"Orang yang mengonsumsi minyak zaitun mungkin sangat berbeda dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya" kata Dr Nikolaos Scarmeas, seorang neurolog di Columbia University Medical Center di New York.
Dr Nikolaos menegaskan bahwa penelitian ini bersifat observasional. Dia juga menjelaskan bahwa manfaat minyak zaitun bisa lebih besar jika orang-orang melakukan pola hidup yang baik, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan yang kurang sehat.
"Stroke biasa terjadi di kalangan orang yang berusia lanjut dan minyak zaitun menjadi cara yang mudah dan murah untuk membantu mencegahnya" kata Cecilia Samieri, pemimpin studi ini.
Temuan ini dipublikasikan di jurnal media American Academy of Neurology.
7. Anti Inflamasi
Minyak zaitun memiliki kandungan polifenol yang merupakan salah satu jeniz zat antidioksidan kuat. Manfaatnya untuk melindungsi sel-sel tubuh dari serangan dan kerusakan. Senyawa polifenol memiliki sifat anti inflamasi yang sangat berguna.
Berbagai penelitian yang telah dilakukan, juga menyebutkan mengenai manfaat senyawa polifenol dalam menjaga keseatan tulang dan pencernaan.
Penelitian lainnya menemukan bahwa mengonsumsi minyak zaitun bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif dan memori otak.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Sumber gambar: Pixnio.com |
Lemak sehat yaitu yang nantinya dapat mengenyangkan lebih dalam, atau membantu mengurangi rasa lapar. Yang dengan begitu tercegah dari keinginan makan berlebihan.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak penelitian justru menemukan bahwa diet rendah lemak kurang memberikan hasil untuk penurunan berat badan.
Setelah meninjau lima uji coba dengan total 447 orang, peneliti dari University Hospital Basel di Swiss menemukan bahwa yang orang-orang diperintahkan untuk melakukan diet rendah karbohidrat bisa lebih efektif untuk menurunkan berat badan daripada orang-orang diperintahkan diet rendah lemak.
Pada sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan di "Women�s Health Journal", menemukan bahwa diet yang diperkaya minyak-zaitun memiliki efektifitas lebih baik untuk penurunan berat badan dibandingkan diet rendah lemak standar. Perbandingan ini dilakukan dan dicermati dalam delapan minggu.
9. Mendukung Kesehatan Otak
Dari laman Draxe.com. Organ Otak banyak terdiri dari asam lemak, dimana fungsi organ ini amat dibutuhkan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, untuk membantu mengatur suasana hati, untuk berpikir jernih dan mengingat (memori).
Minyak zaitun merupakan sumber lemak sehat, yang sering dianggap sebagai �makanan otak�, hal itu karena manfaatnya yang mampu meningkatkan fokus dan memori (daya ingat).
Manfaat minyak zaitun juga dapat membantu melawan resiko penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti demensia atau penyakit Alzheimer. Selain itu juga bermanfaat untuk mencegah peradangan otak dan penurunan fungsi kognitif.
10. Menjaga Suasana Hati (Mood)
Dari laman Draxe.com. Minyak zaitun memiliki kandungan lemak sehat dan memiliki fungsi sebagai anti inflamasi yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan fungsi neurotransmitter.
Pakar kesehatan menyebutkan, menerapkan diet rendah lemak (mengurangi asupan lemak dari kebutuhan) bisa mengakibatkan resiko lebih tinggi mengalami depresi dan kecemasan.
Kondisi mood yang buruk, stres dan depresi terjadi akibat organ otak tidak mendapatkan jumlah yang cukup dari pasokan hormon serotonin atau dopamine, dimana hormon tersebut sering disebut sebagai "hormon bahagia".
Sebuah studi tahun 2011 yang dilakukan oleh University of Las Palmas di Spanyol, menemukan bahwa jenis lemak tak jenuh (tunggal dan ganda) berdampak positif untuk mencegah terjadinya depresi.
Adapun kandungan lemak trans (jenis lemak yang buruk) dapat meningkatkan risiko seseorang terkena depresi.
Dengan begitu, minyak zaitun yang memiliki kandungan lemak baik bermanfaat untuk memperbaiki mood (suasana hati) dan membantu mencegah depresi.
11. Mencegah dan Mengobati Diabetes
Sumber gambar: Pixabay.com |
Penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi asupan lemak �polyunsaturated dan monounsaturated� (jenis yang ditemukan dalam minyak zaitun) berdampak positif pada sensitivitas insulin, yang kemungkinan mampu untuk menurunkan resiko diabetes tipe 2.
Mengonsumsi karbohidrat berpotensi meningkatkan gula darah, karena menyediakan glukosa. Adapun lemak sehat yang dikonsumsi berfungsi untuk membantu menstabilkan kadar gula darah dan juga mengatur insulin.
Mulai mengkonsumsi minyak zaitun menjadi langkah yang bagus, yang membantu Anda mencegah ngidam gula dan mencegah komplikasi akibat diabetes.
12. Untuk Kulit Wajah
Sesekali sebagai pengganti produk pembersih make up, Anda dapat memanfaatkan minyak zaitun untuk menghapus sisa make up yang ada di wajah. Betapa banyak merek kosmentik yang membuat produk pembersih wajah dengan bahan-bahan dari minyak alami, salah satunya adalah minyak zaitun.
Minyak zaitun bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan make up. Dokter kulit menyebutkan bahwa produk cleansing oil (pembersih wajah) umumnya bebas dari bahan kimia berbahaya, karena dibuat dari bahan alami yang aman.
Minyak zaitun dapat Anda aplikasikan sebagai masker wajah. Penggunaannya mudah, hanya dengan mengoleskan minyak zaitun jenis extra virgin pada ke wajah.
Cara penggunaan lainnya:
- Pertama-tama siapkan cuka sari apel, minyak zaitun, dan madu
- Kemudian campur 1 sendok teh minyak zaitun, 2 sdt cuka sari apel, dan 1 sdt madu.
- Setelah tercampur, maka oleskan pada wajah.
- Lalu diamkan selama 10-15 menit.
- Setelah itu, barulah bilas menggunakan air hangat.
- Lalu keringkan wajah menggunakan handuk bersih.
13. Untuk Kulit Tubuh
Minyan zaitun dapat Anda manfaat untuk mengatasi masalah kulit kering, serta melembapkan kulit. Minyak zaitun umumnya tidaklah menyebabkan alergi, hanya saja hindari mengoleskan minyak zaitun ke kulit yang berjerawat.
Dari hasil penelitian para ilmuwan, menyebutkan bahwa minyak zaitun mampu berfungsi dalam membantu perlindungan kulit dari resiko penyakit kanker kulit.
Minyan zaitun memiliki kandungan zat antioksidan dan antiinflamasi yang ada berguna untuk menghaluskan dan juga membuat kulit menjadi tampak berseri.
Manfaat minyak zaitun ini, selain diperoleh dengan cara mengoleskan ke kulit. Juga mengonsumsi minyak zaitun memberikan manfaat kesehatan pada kulit, dengan cara mencegah peradangan kulit dan mencegah serangan radikal bebas ke kulit. Yang manfaatnya juga untuk membantu mencegah munculnya kerutan kulit.
Minyak zaitun memang jenis minyak alami, hanya saja ketika setelah dioleskan muncul efek berupa alergi, maka hentikan pemakaian. Jangan diteruskan.
14. Mencegah Penuaan Dini
Minyak zaitun memiliki kandungan zat linoleic acid yang bermanfaat untuk menjaga kadar air pada kulit wajah. Hal ini berguna untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput.
15. Lotion Rambut Alami
Mengaplikasikan minyak zaitun pada rambut, tujuannya untuk memberi ketahanan yang kuat pada rambut dari masalah kerusakan. Untuk penggunaannya, hanya dengan cara mengoleskan minyak zaitun ke kulit kepala.
Saat mengoleskan, Anda bisa memberikan pijatan beberapa kali, membantu agar kandungan minyak zaitun bisa secara maksimal meresap ke kulit kepala.
Setelah selesai mengoleskan minyak zaitun, lalu tutup rambut menggunakan handuk, lakukan selama 10 menit. Selesai.
Penutup
Simpan minyak zaitun di tempat yang gelap, jauhkan dari cahaya dan hindari dari tempat yang berhawa panas. Anda disarankan menyimpannya di botol kedap udara ataupun kaleng logam.
Jika ingin menyimpannya di kulkas, memang dapat merubah tekstur dan warna minyak zaitun. Tapi, tidak mengapa karena tidak menurunkan kualitasnya. Dimana nantinya kondisi minyak zaitun bisa kembali seperti semula.
Pastikan produk minyak zaitun yang dibeli telah terdaftar di BPOM RI. Walaupun minyak zaitun menyehatkan, Anda tetap jangan berlebihan dalam mengonsumsinya. Manfaatkan minyak zaitun secara bijak guna memperoleh khasiat terbaik.
Bagi ibu hamil dan menyusui, hendaknya me-minimalkan konsumsi minyak zaitun. Demikian juga bagi orang yang ingin menjalani operasi.
0 Response to "15 Manfaat Minyak Zaitun: Untuk Kesehatan, Jantung, Kulit, Wajah, Rambut, dll - Kharisma Keperawatan - Blog Mahasiswa STIKes Kharisma Karawang - Ahmad Rifai"
Post a Comment
Sahabat? alangkah baiknya berkomentar dahulu sebelum meninggalkan halaman. Karena Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan komentar. Dan Satu keuntungan bagi anda dengan meninggalkan komentar, jika anda juga mempunyai blog. Maka, meninggalkan komentar adalah salah satu cara alternatif untuk membuat blog anda terindeks di search engine. Tapi komentarnya yang berhubungan dengan artikel ya? karna, komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus dan terjaring otomatis oleh spam filter.